Game Online di Indonesia Ditarget bisa Sumbang Pendapatan Rp 6 Triliun
Nataindonesia.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya kebijakan afirmatif untuk memperkuat ekosistem gim(game) online di Indonesia.
Menurut data dari Reesser Analysis, Indonesia pada tahun 2023 menunjukkan potensi sebagai pasar gim yang kuat, dengan 70% penduduknya telah mengakses gim.
“Kementerian Kominfo berupaya menghadirkan kebijakan afirmatif bagi ekosistem gim Indonesia, mengingat potensi pasar yang signifikan,” ungkap Budi Arie dalam keterangan persnya, seperti dilansir dari berita Antara, Kamis (14/12/2023).
Hal ini diperkuat dengan data Kominfo bahwa jumlah unduhan gim daring di Indonesia yang mencapai 3.45 miliar di tahun 2022.
Selain itu, dilansir dari proyeksi State of Mobile Gaming 2023, pasar gim Indonesia juga diproyeksikan terus mengalami pertumbuhan positif. Pada tahun 2028, diharapkan terdapat 45,5 juta pengguna gim online di Indonesia dengan pendapatan yang diperkirakan mencapai 491.10 juta dolar AS, atau sekitar Rp6 triliun.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah revisi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik, sebagai bagian dari penyusunan Perpres tentang Industri Gim Nasional. Tujuannya adalah untuk menciptakan level playing field antara pelaku industri gim lokal dan global.
Menkominfo Budi juga menyoroti program-program pengembangan talenta di bidang industri gim lokal yang terus dikembangkan oleh Kementerian Kominfo. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) melalui program Indonesia Game Developer Exchange (IDGX), yang menawarkan pembinaan, business matchmaking, dan pertukaran informasi bagi para pelaku industri.
Kementerian Kominfo juga menyambut baik inisiatif lintas kementerian, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam menggagas pengembangan ekosistem gim daring di Desa Kreatif Indonesia.
“Semoga ke depan semakin banyak talenta digital Indonesia di bidang game yang kreatif, unggul, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global,” harapnya.
Penulis: Rasadi
Editor : Redaksi
