Nata Indonesia – Baru baru ini Elon Musk menyatakan telah meluncurkan server backend twitter terbaru untuk mempercepat performanya. Hal itu diungkapkan dalam cuitan twitternya pada 29 Desember 2022 lalu.
“Significant backend server architecture changes rolled out. Twitter should feel faster”. Demikian ungkapan Elon Musk mengenai server back end twitter terbarunya. Kalau diterjemah ke dalam bahasa Idnonesi kira-kira begini. “Perubahan arsitektur server backend yang signifikan diluncurkan. Twitter seharusnya terasa lebih cepat”.
Semula twitter sempat mengalami down bagi seluruh penggunanya pada Rabu lalu. Hal itu ternyata karena ada perubahan server backend twitter terbaru.
Pada bulan yang sama Twitter juga ramai diperbincangkan karena twitter down pada 11 Desember 2022 lalu.
Laporan downdetector.com menunjukkan bahwa Twitter mulai mengalami masalah sejak pukul 19:13 EST. Sekitar 10.000 laporan gangguan dicatat untuk Twitter di seluruh Amerika Serikat.
Sejak Elon Musk mengakuisi Twitter ada banyak perubahan yang ia lakukan. Di antaranya, memecat ratusan karyawan pada bulan November 2022, termasuk teknisi yang bertanggung jawab untuk memperbaiki bug dan mencegah pemadaman layanan.
Musk juga telah mengambil berbagai tindakan, termasuk pemecatan eksekutif kunci, perubahan kebijakan, dan pelarangan berkelanjutan terhadap akun yang tidak menguntungkan. Musk memecat CEO Parag Agrawal dan CFO Ned Segal, bersama beberapa eksekutif kunci lainnya, dan juga memangkas hampir separuh karyawannya dan banyak kontraktornya. (red)
