Kota Mati-Kehilangan Cahaya Cinta

makna lagu Kota Mati-Kehilangan Cahaya Cinta
Ilustrasi seorang kehilangan cinta di Kota Mati (nataindonesia.com/pexels/Niar Photography)

“Kota Mati” adalah salah satu lagu Peterpan dalam album Hari yang Cerah, dirilis pada 2007. Band ini kemudian berganti nama NOAH pada 23 Juli 2012, beranggotakan Ariel, Reza, Lukman, Uki dan David. Tapi kini hanya tinggal Ariel, Lukman dan David.

Lagu Kota Mati ditulis sendiri oleh Ariel sebagai vokalis sejumat umat. Kharisma Ariel banyak orang menilai sangat kuat, mengakibatkan banyak orang suka, terutama wanita-wanita cantik. Luna Maya merupakan mantan Ariel yang paling fenomenal hingga kini.

Tak hanya sosok sang Ariel, lagu-lagu yang dibawakan juga memilik kharisma yang kuat. Setiap lirik yang ditulis atau dibawakan oleh Noah syarat akan makna dan sangat puitis. Seperti Lagu Kota Mati ini.

Baca Juga:  Lina dan Burung Kecil - Cerita Inspiratif #1

Berikut Lirik Kota Mati

Warna seperti menghilang di kota ini
Hitam dan putih masa lalu
Telah membisu..
Semua berakhir disini…
Tempatku mulai bermimpi
Masih menangis disini
Langkahmu yg telah pergi
Udara kini berubah
Di kota mati….
Seperti kisah masa lalu kini membisu
Coba dengar ku berbisik
Suara yg tak mengering
Hatiku mati disini
Terdiam dan tak mendengar…

Lagu Kota Mati menceritakan sebuah kisah cinta yang kandas akibat perpisahan. Kasih yang sangat dicintai telah pergi jauh dan tidak kembali. Hal ini meruntuhkan semangat dan luka hati yang cukup mendalam.

Baca Juga:  Rozy Buka Suara, Isu Bakal Nikahi Ibu Norma Risma Beredar dan Viral

Makna lagu kota mati band naoh yang ditulis oleh Arie atau Boriel
Setiap langkah terasa tidak berarti. Segala tempat terasa sepi dan tidak menarik sama sekali. Bahkan keindahan kota dengan segala keramainnya seakan telah kehilangan daya tarik. Ibarat pelangi yang berubah warna hitam.Suasana seketika berubah. Roti menjadi batu, hamba kehilangan tuannya dan hati kehilangan cahaya cintanya.

Demikian gambaran lirik lagu tersebut dalam mengungkapkan sebuah isi hati. Cinta yang begitu dalam ditinggal sangat jauh, tak terjangkau, tertelan kurumitan dunia!

Hal ini pernah pernah diungkapkan langsung oleh Ariel yang menulis lagu tersebut. Semula sebagian publik menganggap Kota Mati ditulis untuk menceritakan sebuah kota yang angker.

Anggapan demikian mungkin benar juga dari perspektif lain. Namun Ariel menegaskan bahwa Kota Mati merupakan gambaran kota sudah terasa membosankan untuk ditempati. Kota itu memiliki banyak kenangan dan keindahan. Namun seketika berubah menjadi kota terasa gersang lantaran kekasih hati sudah tidak di kota itu lagi.

Baca Juga:  PETUAH WAKTU

Ariel mengungkapkan bahwa Kota itu terasa indah lantaran ada seorang perempuan yang dicintai. Rasa kagum terhadap kota menjadi hambar setelah sang kekasih pergi.

Bagi pecinta, kota itu mungkin juga akan terasa lebih angker dibanding film terhoror!

Selamat Membaca, terus nikmati konten menghibur lain di nataindonesia.com. Bagikan kepada teman dan keluarga untuk berbagi hiburan bersama mereka.