Profil  

Google Doodle Donald Djatunas Pandiangan, Sosok Atlet Panahan Indonesia

Nata Indonesia – Mungkin Anda bertanya-tanya siapa sosok yang muncul di fitur Google Doodle hari ini? Ya, dia adalah Donald Djatunas Pandiangan.

Diketahui, setiap ada momen bersejarah, tokoh penting, Google akan ikut serta memberikan apresiasi dengan cara menandai fitur Google Doodle sesuai objek yang dimunculkan pada halaman depan pencarian Google.

Termasuk juga dengan nama Donald Djatunas Pandiangan. Sosok atlet panahan Indonesia ini menjadi ikon Google Doodle per hari ini, Senin 12 Desember 2022. Tepat dengan tanggal lahir Donald Pandiangan sendiri.

Hal ini dalam rangka memperingati salah satu tokoh bersejarah dalam dunia atlet panahan Indonesia. Sosok Donald Djatunas Pandiangan sukses membuat harum nama Indonesia.

Baca Juga:  Volksraad, Jalur Politik Parlemen Melawan Belanda

Pasalnya, Donald Pandiangan menjadi salah satu nama paling penting dan bersejarah di balik atlet panahan Indonesia.

Donald Djatunas Pandiangan merupakan mantan atlet panahan dan pelatihan panahan di Indonesia. Sosoknya telah menginspirasi banyak orang.

Bahkan, Donald Djatunas Pandiangan dijuluki sebagai Robin Hood Indonesia karena ia telah mendapatkan juara sebanyak 4 kali di Sea Games.

Berikut Profil Lengkap Donald Djatunas Pandiangan

Dikutip dari Wikipedia, ia lahir di Sidikalang, Sumatera pada 12 Desember 1945. Ia memiliki istri bernama Paulina Saune.

Baca Juga:  Nasihat dan Restu Nyai Rina Mariana untuk Mbak Nong Menuju Parlemen

Donald Djatunas Pandiangan dikaruniai 4 anak, yaitu Lusiana Ruth Pandiangan, Pataar Abraham Pandiangan, Maria Octoba Bethania Pandiangan, Naftali Afril Naldo.

Dalam karirnya sebagai pelatih atlet panahan, Donald Pandiangan telah mengantarkan Trio Srikandi Indonesia (Lilies Handayani, Nurfitriyana, dan Kusuma Wardhani) menyabet medali perak dalam Olimpiade Seoul 1988.

Prestasi tersebut merupakan medali perdana bagi Indonesia selama berpartisipasi dalam ajang olimpiade tersebut.

Dalam kisahnya, usai menamatkan SMP, Donald Pandiangan pergi ke Jakarta dan melanjutkan sekolah di SMA Taman Madya, Jakarta.

Awal mula, dirinya ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Namun karena terkendala biaya, akhirnya ia memutuskan untuk bekerja di Perum Angkasa Pura.

Baca Juga:  Klinik KB Pertama di Dunia dan Sejarah Pil Ajaib, Pencetusnya Berkali Dipenjara

Di sanalah, ia mulai mengenal tentang panahan. Sehingga, berkat kerja kerasnya ia pun akhirnya meraih berbagai prestasi.

Pada tanggal 20 Agustus 2008, Donald Pandiangan meninggal dunia. Ia wafat dalam usia 63 tahun.

Ia meninggal akibat menderita stroke. Dirinya sempat dirawat di RS Cikini, Jakarta.

Hari ini, 12 Desember 2022, merupakan hari ulang tahun ke-77 Donald Pandiangan.

Meski sudah berpulang, ia tetap menjadi salah satu sosok insipirasi banyak atlet panahan Tanah Air. (**)