ylliX - Online Advertising Network
Opini  

Jokowi ke Vatikan Diutus Prabowo, Lamar Ganti Paus Fransiskus?

Jokowi diutus Prabowo
Foto: Ilustrasi Jokowi bersama Donald Trump duduk bersama.

Oleh: Pengamat Politik yang Bingung

Vatikan berduka. Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia, telah meninggal dunia. Negara-negara pun mengirimkan utusan untuk menyampaikan belasungkawa. Tapi, Indonesia memilih langkah unexpected: mengirim Mantan Presiden Joko Widodo sebagai wakil resmi.

Pertanyaannya, di mana Presiden Prabowo?

1. Prabowo Sibuk Latihan “Smile Diplomacy

Seperti kita tahu, Prabowo masih dalam masa adjustment dari “Pak Dirga” menjadi “Pak Presiden”. Mungkin beliau sedang sibuk berlatih senyum ala Jokowi atau mempraktikkan gaya santainya di depan cermin. Urusan Vatikan? Ah, itu kan urusan mantan.

2. Jokowi: “Saya Sudah Terbiasa Urusin Negara Ini”

Jokowi mungkin berpikir, “Lah, selama 10 tahun saya yang urus semuanya, masa sekarang berhenti?”. Maka, dengan inertia kepresidenan yang masih kuat, beliau pun terbang ke Vatikan—seolah-olah mandatnya belum benar-benar habis. Prabowo? Mungkin beliau cuma titip salam.

Baca Juga:  Kontroversi Pemangkasan Anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto Dapat Berdampak Fatal

3. Diplomasi ‘Soft Power’ ala Jokowi: Dari Blusukan ke Vatikan

Jokowi terkenal dengan gaya blusukannya. Mungkin ini adalah bagian dari farewell tour-nya: blusukan ke Vatikan, foto dengan Kardinal, lalu upload di Instagram dengan caption “Doa untuk Paus Fransiskus, pemimpin yang rendah hati.” Prabowo? Beliau masih sibuk memilih pose foto resmi yang paling gagah.

Baca Juga:  Cara Beralih ke Gaya Hidup Binaraga

4. Prabowo Lebih Penting Urusan Dalam Negeri?

Bisa jadi Prabowo sedang fokus mengatasi harga beras, BBM, atau cari cara agar tidak ketahuan pakai baju loreng di acara resmi. Urusan Vatikan? Ah, serahkan saja ke ahli: yaitu mantan presiden yang belum bisa move on.

5. Konspirasi: Jokowi Ingin Jadi Paus?

Ini teori liar: Jokowi sedang networking di Vatikan, siapa tahu bisa jadi Paus pertama dari Jawa. Prabowo? Beliau mungkin lebih tertarik jadi Panglima Tertinggi Knights of the Round Table.

Kesimpulan, Indonesia Punya Dua Presiden?

Faktanya: Prabowo adalah presiden sah. Tapi, Jokowi masih sering muncul di urusan kenegaraan seolah-olah masih menjabat. Apakah ini bentuk power sharing? Atau mungkin Prabowo sadar: “Lebih baik Jokowi yang ke Vatikan, daripada saya salah bicara dan dikira mau kudeta Gereja.”

Baca Juga:  Refleksi Harlah PMII: Menyambut Pemimpin yang Setia pada Cita-cita Pergerakan

Penutup

Jika nanti Jokowi juga mewakili Indonesia di KTT G20, PBB, atau bahkan jadi duta ke Mars, jangan kaget. Prabowo mungkin hanya akan berkata: “Silakan, Pak. Saya fokus di dalam negeri saja. Toh, rakyat sudah terbiasa lihat Bapak di layar kaca.”

#DiplomasiMantan #PrabowoTersenyumSaja #JokowiTheEternalPresident