Princess Leonor Cantik dan Cerdas, Pewaris Tahta Spanyol

Princess Leonor
Princess Leonor pewaris tahta Spanyol. Pemimpi perempuan Spanyol pertama setelah Ratu Isabella II tutup usia (nataindonesia.com/istimewa)

Nata Indonesia – Nama Princess Leonor akhir-akhir ini banyak dicari di kolom pencarian dan sering muncul di beberapa beranda video pendek. Bahkan sewaktu admin mengecek warganet yang tengah mencari tentang princes leonor lewat google crome, angkanya Fantastis! Mencapai 12 juta pencarian dalam 38 detik. (23 oktober 2023)

Princess Leonor Pewaris Tahta Spanyol

Princess Leonor Pewaris Tahta Spanyol
Princess Leonor menandatangani surat, didampingi keluarganya.

Kerajaan Spanyol memiliki sistem pewaris takhta selanjutnya adalah laki-laki. Hal tersebut dikenal sebagai male-preference cognatic primogeniture. Namun, undang-undang konstitusi tersebut berubah setelah Raja Felipe VI naik takhta dan tidak memiliki anak laki-laki.

Maka kemudian, Princess Leonor sebagai anak pertama resmi diangkat sebagai pewaris takhta sejak 19 Juni 2014. Ia akan menjadi Ratu Spanyol pertama setelah era kepemimpinan Isabella II yang berkuasa pada 1833 sampai 1868.

Baca Juga:  Tingkatkan Produksi Pertanian, BPP Guluk-guluk Sumenep Gelar Bimtek Pembuatan Biosaka
Princess Leonor usia anak-anak.

Princess Leonor pada Jumat 3 November kemarin, telah merayakan ulang tahunnya yang ke-18 tahun. Di saat bersamaan, dirinya juga melakukan sumpah resmi di Parlemen Spanyol untuk menegakkan konstitusi.

Secara hukum Spanyol, Dengan usia dan sumpah yang diambilnya, Princess Leonor secara hukum sudah dapat menggantikan ayahnya, Raja Felipe VI, sebagai Ratu Spanyol. Artinya, ia juga bisa menggantikan berbagai tugas kerajaan saat ayahnya berhalangan hadir.

“Mulai hari ini saya mendedikasikan diri kepada semua orang Spanyol, yang akan saya layani setiap saat dengan rasa hormat dan kesetiaan,” katanya, dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak istana, 3 November 2023.

Profil Princess Leonor

Princess Leonor Pewaris Tahta Spanyol
Princess Leonor melambaikan tangan dari dalam mobil kerajaan Spanyol bersama saudarinya, Infanta Sofia.

Princess Leonor adalah putri pertama Raja Felipe VI dan Ratu Doña Letizia. Ia dilahirkan di Madrid, Spanyol, pada 31 Oktober 2005 dan bernama lengkap Leono de Todos los Santos de Borbón y Ortiz Sianturi.

Baca Juga:  Kesaksian Bang Onim atas Kekejaman Zionis Israel: Semua Nungu Giliran Mati

Princess Leonor telah disiapkan menjadi Ratu sejak usia 13 tahun. Ia pun telah menghadiri acara kerajaan dan memberikan pidato di kegiatan tersebut. Princess Leonor telah dibiasakan melakukan pidato kenegaraan sejak remaja.

Princess Leonor juga seorang yang cerdas. Ia mampu berkomunikasi dalam beberapa bahasa di antaranya Spanyol, Arab, Inggris, Mandarin, dan Catalan. Ia menempuh pendidikan di UWC Atlantic College.

Tidak hanya itu, Princess Leonor juga memiliki beberapa gelar lainnya, seperti Lady Balaguer, Duchess of Montblanc, Order of the Golden Fleece, Princess of Girona, Countess of Cervera, dan juga Princess of Viana.

Baca Juga:  Viral Umat Kristiani Dilarang Ibadah saat Rayakan Natal

Princess Leonor Sangat Disayangi dan Mendapatkan Dukungan Warga Spanyol

Princess Leonor pewaris tahta spanyol
Princess Leonor bersalaman dengan warga Spanyol saat perayaan ulang tahun ke-18 tahun.

Princes Leonor memiliki Wajah cantik, rambutnya lurus kekuningan, matanya bening, senyumnya amat manis, dan suaranya cukup lembut untuk dinikmati pendengar.

Meski Ia tumbuh dalam lingkungan kerajaan, tidak membuat gadis cantik itu menjadi sosok yang manja. Hal itu terbukti dengan kecerdasan lingual bahasanya. Atau dengan Kata lain Princes Leonor menguasai beberapa bahasa. Seperti diuraikan di atas.

Meskipun masih remaja dan sangat muda, Princess Leonor memiliki dukungan yang tinggi dari warga Spanyol. Hasil dari dukungan tersebut terlihat dari survey.

Survey di Spanyol menyatakan bahwa 63,4 persen masyarakat Spanyol menantikan dan ingin menyaksikan Leonor menjadi Ratu Spanyol.

Tentu sebuah angka dan persentase yang tinggi, yang menunjukan kecintaan kepada calon pemimpinnya di masa depan. (red)