News  

Yudik, Pengusaha Pulau Sapudi Apresiasi Kinerja APH Untuk Usut Dugaan Korupsi Program BSPS

Foto: Nanang Wahyudi pengusaha asal Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. (Dok. Istimewa)

Nataindonesia.com – Nanang Wahyudi akrab dipanggil Yudik, mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum (APH) Sumenep untuk mengusut dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang terjadi di kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Yudik menyampaikan apresiasi tersebut lewat postingan video di TikTok memakai akun boybimboy.

“Terimakasih untuk teman-teman, para tokoh dan masyarakat Pulau Sapudi yang saya cintai,alhamdulillah sejauh ini sudah ada respon dari Kejari (Kejaksaan Negeri) dan semoga sampai ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” tulis Yudik yang dikenal sebagai pengusaha sukses.

Sebelumnya Yudik, menyoroti bantuan kambing dari HCML yang tak jelas dan program BSPS yang merugikan warga Pulau Sapudi.

Baca Juga:  Berapa Biaya Yang Dapat Diterima oleh Masyarakat Pada Program BSPS

Yudik curhat di tiktok atas penderitaan warga Sapudi yang diperlakukan semena-mena atas bantuan kambing dan program BSPS.

Yudik menumpahkan kekecewaannya terhadap program bantuan sosial yang turun ke Pulau Sapudi yang dinilai tidak transparan.

Baca Juga:  Warga Gersik Putih Sumenep Terus Melawan Reklamasi Laut

Melalui unggahan video di TikTok, Yudik menyoroti dua isu utama: pertama, ketidakjelasan distribusi bantuan kambing dari Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Kedua, dugaan kerugian warga akibat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PU. (Red/HZ)