Warga Sumenep Gali Sumur Bor Keluar Minyak Bumi

Sampel air yang diduga bercampur minyak bumi milik warga Sumenep M Sahayu. (Nataindonesia.com/istimewa)

Nataindonesia.com – Sumur Bor milik Warga Desa Kecamatan Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang Sumenep, Madura Jawa Timur, M Sahayu mengeluarkan minyak bumi. Sempat diabaikan sejak 2023 lalu.

Pada November 2023 lalu, M Suhayu mengobor tanah di belakang rumahnya untuk mendapatkan sumber air guna kebutuhan sehari-hari. Kedalaman penggalian mencapai sekitar 65 meter, namun kala itu air yang keluar dari galian bor tersebut dianggap terlalu kecil. Alhasil galian bor tersebut diabaikan.

Kemudian pada Sabtu 31 Agustus 2024, M Sahayu iseng mengecek hasil galian bornya tersebut setelah sempat diabaikan hampir setahun. Sontak ia cukup kaget karena airnya cukup tinggi dan mudah terlihat dari atas, diperkirakan permukaan air tersebut berada di kedalaman 3 meter.

M Sahayu mencoba membuat alat sederhana memakai bambu dan botol bekas. Ia gunakan alat tersebut untuk mengambil air tersebut. Ia kembali dikagetkan akan air tersebut, pasalnya sampel yang ia ambil airnya bua minyak bumi.

Baca Juga:  Petani di Balik Ekspor Bawang Goreng Sumenep ke Belanda

M Sahayu mencoba memastikan bahwa air dari galian bornya tersebut benar-benar bercampur minyak bumi. Akhirnya ia membuat sebuah obor dengan mencelupkan ke air yang sudah diambil tersebut. Alhasil, obor tersebut saat diberi percikan api langsung terbakar.

Dalam video yang dibagikan oleh Polres Sumenep, sampel air yang keluar dari Sumur Bor milik M Sahayu berwana hitam dan berbau minyak bumi.

Baca Juga:  Laporan Lahan 270 Petani Palestina Disemprot Bahan Kimia oleh Pesawat Israel

Kini, lokasi Sumur Bor Warga Sumenep M Sahayu yang mengeluarkan minyak bumi tersebut sudah mendapat perhatian khusus dari kepolisian.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, pihaknya telah Mendatangi TKP kemudian langsung memasang Memasang Police lane. “Juga mengambil sampel air dan sudah menghimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat ditempat tersebut,” ujarnya. (Ari/red)