News  

Wanita 25 Tahun Diperkosa sampai Jam 5 Pagi di Hotel Garuda Sumenep

Ilustrasi penganiayaan dan pemerkosaan (nataindonesia/pexels)

Korban Disetubuhi dengan Kasar

Nata Indonesia – TW umur 25 tahun, wanita asal Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur diduga dianiaya kemudian diperkosa oleh TS pada sekitar pukul 01:00 Wib dini hari sampai pukul 05.00 wib pagi, di Hotel Garuda Sumenep, 23 November 2023. Kejadian memilkukan itu sudah dilaporakan ke Polres Sumenep pada tanggal yang sama.

Nataindonesia.com mewawancara salah satu teman TW (korban), Abd Waris yang ikut mendampingi korban saat melaporkan kebejatan pelaku ke pihak berwajib. Menurut keterangannya, status TW dan TS semula adalah pacaran. “Tapi sudah putus. Cuma saya tidak tahu putusnya kapan,” katanya, dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp, 24 November 2023.

Berdasar keterangan korban, Waris bercerita, kejadian itu bermula saat TS menghubungi TW lewat chating. Dalam percakapan chating itu, pelaku menuding bahwa TW telah selingkuh dan tidur sekamar dengan teman pelaku sendiri, inisial R.

Baca Juga:  Korban Pemerkosaan sampai Jam 5 Pagi Dituding Tawarkan Hubungan Intim Lebih Dulu

“Pelaku itu kirim sebuah video orang ngamar ke TW dan mengatakan bahwa wanita dalam video itu adalah TW. Mendapat tudingan itu TW tidak terima dan meminta pelaku untuk memberi tahu siapa orang yang ngirim video itu,” ujar Waris.

Akhirnya, TW, TS dan R sepakat untuk bertemu ke sebuah kafe yang ada di kelurahan Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep. Pertemuan mereka adalah untuk mengklarifikasi kebenaran video tersebut. “Mereka sempat ramai dan TS meski sudah dijelaskan seperti tetap tidak percaya,” kata Waris.

Kemudian, TW hendak langsung mau pulang ke rumahnya di Parsanga. Kendati demikian, TS memaksa untuk mengantar korban dengan menaiki mobil pelaku. — Ternyata TW tidak langsung diantar pulang, masih dibawa muter-muter hingga masuk ke Hotel Garuda Sumenep, di Jl. Kamboja No.20A, Lingkungan Dhalem, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69451

Baca Juga:  1530 Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Jangkar Minta Polda Jatim Evaluasi Kinerja

Pelaku langsung memesan kamar ke resepsionis. Sementara korban berusah lari ke luar hotel untuk menghindari TS yang sudah setengah buta.

Waktu TW berusah kabur, TW kebutulan bertemu dengan temannya inisial W yang tengah boncengan dengan pacarnya. TW meminta tolong W untuk numpang bonceng, namun TS langsung mencengah dan mengancam W akan ditabrak pakai mobil. “Karena diancam mau ditabrak W takut, dan pelaku minta teman korban untuk tidak ikut campur masalah itu. TW juga takut ditabrak akhirnya korban ikuti pelaku lagi ke dalam hotel,” urai Waris berdasar keterangan Korban.

Baca Juga:  Sekber PKB-Gerindra untuk Posko Pemenangan Presiden-Wakil Presiden 2024

TS tidak segan membawa TW dengan diseret-seret ke dalam kamar hotel. Sampai dalam kamar, korban masih sempat teriak menggedor pintu kamar hotel, namun upayanya tersebut sia-sia.

TS mencekik dan menyumbal mulut TW,  lalu mencumbunya dengan gabas. Pakaian TW kemudian dilepas dengan paksa oleh pelaku dan akhirnya digauli dengan kasar.

Kejadian pemerkosaan itu berlangsung sekitar 5 jam. Pasalnya, TW baru diantar pulang oleh pelaku sekitar pukul 05.00 pagi.

“Korban langsung melaporkan TS ke Polres Sumenep dan kemarin sudah langsung mendapat surat laporan (LP),” pungkas Waris. (na/red)