Target 6000 Karyawan, Wabup Sumenep: Kretek Makayasa Harapan Cerah

Wabup Sumenep Nyai Dewi Khalifah didampingi CEO PR Mahaputera Nusantara saat mengecek karyawan tengah memproduksi Kretek Makayasa (nataindonesia/zuri)

Berkah Kretek Makayasa untuk Masyarakat Sumenep

Kretek Makayasa produk Pabrik Rokok (PR) Mahaputera Nusantara disebut harapan masa depan oleh Wakil Bupati Sumenep Nyai Dewi Khalifa. Ia memberikan dukungan penuh untuk terus melebarkan sayapnya ke manca negara.

Hal itu disampaikan Nyai Efa saat mengunjungi tempat produksi PR Mahaputera Nusantara di Jl Raya Slamet Riyadi No 101, Pabian Kecamatan Kota Sumenep, Madura Jawa Timur pada Selasa 16 Januari 2024.

Kretek Makayasa adalah harapan yang cerah untuk Kabupaten Sumenep,” katanya saat diwawancara oleh para jurnalis yang hadir pada kunjungan tersebut.

Nyai Efa menjelaskan, ada beberapa alasan yang membuat ia bangga. Pertama, pabrik rokok ini dilahirkan oleh putera daerah sendiri. Kedua, PR Mahaputera Nusantara memprioritaskan produk tembakau Sumenep agar nilai jualnya terangkat. Ketiga menjadi perusahaan yang membuka peluang lapangan kerja baru, keempat, bisa menambah pendapatan anggaran daerah (PAD) Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Makayasa, Kretek Lokal Sumenep Merambah Pasar Kuala Lumpur

Kelima, peluang mengangkat ekonomi para petani tembakau di Sumenep. “Sumenep ini kan salah satu daerah penghasil tembakau yang banyak, jadi ini adalah harapan yang cerah,” urainya.

Selain itu, sambung Nyai Efa, tenaga kerja perempuan juga perluang akan banyak terserap. “Ini karyawannya semua perempuan jadi juga harapan besar bagi tenaga kerja perempuan,” katanya.

Sementara CEO PR Mahaputera Nusantara H Supriadi mengatakan, ia memang tengah menargetkan penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 6000 karyawan. “Gol (target) kami dalam dua tahun ke depan memang bisa menyerap 6000 karyawan,” katanya.

Baca Juga:  Indonesia Resmi Anggota BRICS, Perlahan Melepas Cengkraman Dollar

Ia menjelaskan, kretek Makayasa adalah satu-satunya produk lokal madura yang memakai bahan baku tembakau Madura paling banyak. Hal ini mengaskan bahwa PR Mahaputera Nusantare sebagai perusahaan yang juga peduli terhadap petani tembakau Madura.

Penting diketahui, PR Mahaputera Nusantara adalah pabrik rokok bersifat kepemilikan pribadi dan sudah resmi berijin dengan mendapat Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) pada 17 Oktober 2023. Resmi memprokduk kretek Makayasa sejak Desember 2023 lalu.

Menurut H Supriadi, kini kretek Makayasa sudah memeliki pasar yang signifikan di beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Di Madura sudah merata di Kabupaten Sumenep termasuk di kepulauan.

Baca Juga:  Awal Mula Perdagangan Karbon Dunia, Indonesia Memulai sejak 2015

Sementara di laur daerah Madura sudah berhasil masuk ke pangsa pasar daerah Banjar Masin, Palu, Maluku, Ternate, Bengkulu, Palembang, Lampung. Daerah Pulau Jawa beredar di Mojokerto, Jombang, Ngawi dan Madiun.

Selain itu, kretek Makayasa juga sudah berhasil merambah pasar internasional yakni le Malaysia dan Singapura.

“Per-Januari sekarang, melihat perkembangan pabrik kami terus berkembang dan sudah berhasil memproduksi 300 bal perbulan,” ungkapnya.

Bagi masyarakat Sumenep perempuN yang hendak mencari pekerjaan, PR Mahaputera Nusantara hingga saat ini masih membuka lowongan kerja untuk menjadi tenaga pekerja produksi Kretek Makayasa. (zuri/red)