Tim Mahfud MD dan Ganjar PHP Simpatisan Madura

Simpatisan Muda Madura tak Jadi All In ke Ganjar-Mahfud

Komunitas Ganjar Pranowo Sumenep (GPS) merasa di-PHP (ditipu) oleh kelompok yang mengaku Tim Mahfud MD dan Ganjar Pranowo. Sekitar 110 simpatasian milenial dan gen Z simpatisan Warga Madura meresa kecewa.

Ketua GPS Muhammad Nor menjelaskan, semula Tim Mahfud meminta berbagai data simpatisan, termasuk akun real medsos para simpatisan hingga sekitar 110 orang. Usai data diberikan, acara dibatalkan secara tanpa kejelasan.

“Kami di sini sudah capek-capek mengkoordinir teman-teman Madura untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, semua sudah sepakat satu tekad All in, malah dikecewakan,” katanya, Selasa 26 Desember 2023.

“Yang kami khawatirkan, mereka minta data akun asli medsos teman-teman, mulai dari Facebook, Instagram, dan Tiktok. Takut medsos teman-teman itu dijadikan jualan data ke pasar gelap, ini yang bikin kami khawatir,” tegas Nor.

Baca Juga:  Utamakan Kader Tulen, Musra NU Sumenep Sepakat Dukung Cak Imin Cawapres 2024

Selain itu, sambung Nor, orang-orang dari Jakarta yang mengatas namakan Tim Mahfud MD itu telah mencoreng nama baik GPS. “Kami sudah menyebar undangan dan jadwal ke seluruh peserta, tapi tiba-tiba batal tanpa alasan jelas, tidak ada tanggung jawab,” katanya.

Menurut salah satu satu koordinator acara simpatisan Mahfud MD Madura bersama GPS, Hasan Zuri, Tim Mahfud diduga kuat hanya mau memanfaatkan data para simpatisan, baik demi kepentingan kelompok atau pribadi.

Baca Juga:  Petani di Balik Ekspor Bawang Goreng Sumenep ke Belanda

“Bisa saja kan data itu kemudian dijajakan atau diklaim sebagai pasukan siber/buzer,” ujarnya.

Semula GPS telah menyiapkan acara untuk simpatisan Madura dan dijadwalkan teselenggara pada 25 Desember 2023. (ril/red)