Nata Indonesia – Srikandi Relawan Nur Jannah -akrab disapa Mbak Nong- membaur bersama Rribu peserta Jalan-jalan sehat Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep.
Srikandi Relawan Mbak Nong yang berjumlah 21 orang membagikan air botol kepada peserta JJS HSN. Mereka juga turut serta membagikan bendera NU kepada masyarakat yang ada di area titik kumpul JJS HSN PCNU Sumenep.
Menurut Korlap Srikandi Relawan Mbak Nong, Maulina, aksi itu sengaja dirancang untuk mendukung kegiatan NU sebagai cerminan bahwa partai kebangkitan bangsa (PKB) lahir dipangkuan NU. “Itu jelas tidak terbantahkan, sehingga hububgan NU dan PKB haruslah saling mendukung,” ucapnya saat ditemui di lokoasi JJS HSN.
Maulina menjelaskan, semula relawan Mbak Nong yang bakal ikut meraikan HSN Sumenep banyak, namun kemudian ada banyak yang berhalangan. “Kalau tidak tetap pada rencana semula mungkin ada ratusan baik laki-laki dan perempuan yang ikut,” ungkapnya.
Kala itu, Mbak Nong juga terlihat di tengah-tengah relawannya itu. Meski dalam keadaan hamil, Mbak Nong setia menemani kegiatan para relawannya untuk terus meramainkan acara-acara NU.
Para relawan Mbak Nong itu terlihat berseragam memakai kaos putih dan bergambar Mbak Nong dengan tagline tulisan “PELEAN ATEH NUR JANNAH”.
Terlihat pula bersama Srikandi Relawan Nur Jannah, ada Neng Aif, panggilan akrab Arifatul Fasikh dari Berembeng Kalimook. Putri Nyai Am.
JJS HSN Sumenep ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Nyai Dewi Khalifah, Pengurus PCNU Sumenep beserta seluruh pengurus banom-banomnya. Tidak ketinggalan juga ada santri dari beberapa pesantren yang ada di Sumenep
PCNU Sumenep membangikan banyak hadiah kepada peserta JJS HSN yang beruntung. Mulai dari sovenir, kipas, Kulkas bahkan hingga tiga hadih umrah gratis bagi peserta yang beruntung.
Mbak Nong merupakan santri alumni Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep. Kini tengah mencalonkan diri sebagai calon legeslatif (Caleg) Dapil I DPRD Sumenel diusung oleh partai besutan (Alm) KH Abddurrahman Wahid alias Gus Dur. (red)