Nata Indonesia – ChatGPT adalah model bahasa besar yang dilatih oleh OpenAI. Model ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas yang berhubungan dengan pemrosesan bahasa, seperti generasi teks, pemahaman konteks, dan pemahaman perintah. ChatGPT dapat digunakan untuk membuat aplikasi chatbot, asistent virtual, atau sistem generasi teks lainnya.
Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti mengambil keputusan, belajar, dan menyelesaikan masalah. AI mencakup berbagai macam teknologi, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), pembelajaran mesin (machine learning), dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing).
Kehadiran Teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai banyak diperbincangkan oleh banyak tokoh. Banyak yang memandang AI merupakan ancaman bagi kehidupan manusia. Pasalnya dianggap akan menggantikan peran manusia di berbagai bidang pekerjaan. Lebih ekstrim dinilai bisa menurunkan kreativitas berpikir manusia.
Seperti yang diungkapkan Stephen Hawking dan Stuart Russell, pengembangan AI dapat menyebabkan “ledakan kecerdasan” yang akan memusnahkan umat manusia. Selain itu, menurut Elon Musk, kecerdasan buatan akan menjadi “ancaman terbesar” bagi manusia.
Terlepas dari segal kontrovesi tersebut, ChataGPT mulai banyak digunakan untuk berbgai kepentingan, baik dalam bidang pekerjaan atau hanya untuk sekedar memberi manfaat terhadap diri sendiri. Berikut fungsi
ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai tugas pemrosesan bahasa, diantaranya adalah:
- Generasi Teks: ChatGPT dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang sesuai dengan prompt yang diberikan. Ini dapat digunakan untuk menulis artikel, surat, atau menjawab pertanyaan.
Contoh: Misal Anda ingin membuat artikel tentang Masakan, kalian tinggal menulis perintah di promt dengan kata “Tolong buatin artikel tentang masakan” maka ChatGPT akan langsung meregenerasi artikel tersebut.
- Pemahaman Konteks: ChatGPT dapat digunakan untuk memahami konteks dari teks yang diberikan dan menjawab pertanyaan yang sesuai.
- Pemahaman Perintah: ChatGPT dapat digunakan untuk memahami perintah dalam bahasa alami dan mengeksekusi perintah tersebut.
- Chatbot : ChatGPT dapat digunakan untuk membuat chatbot yang dapat melakukan interaksi dengan pengguna dalam bahasa alami.
- Text Summarization : ChatGPT dapat digunakan untuk menyederhanakan teks dari sebuah paragraf atau dokumen yang panjang.
- Language Translation : ChatGPT dapat digunakan untuk menterjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
- Sentiment Analysis : ChatGPT dapat digunakan untuk menganalisis perasaan dari teks yang diberikan.
Kendati ChatGPT telah bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, namun masih memiliki kekurangan. ChatGPT di OpenAI belum bisa merincikan masalah yang lebih kompleks. Bahkan OpenAI sendiri mengungkapkan bahwa informasi yang ditampung oleh ChatGPT berbatas waktu hanya sampai 2021.
Sementara perkembangan informasi selepas 2021 ChatPTG belum bisa memberikan informasi detail dan terinci. (red)