Rimbun Hidayat Caleg Dapil II PKS Sumenep, Lahir dari Rahim Aktivis 98

Ketua DPD PKS Sumenep Rimbun Hidayat (nataindonesia.com/bahri)

Ustadz Rimbun Hidayat Lahir dari Rahim Aktivis 98

Ustadz Rimbun Hidayat, Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Sumenep. Dia salah satu politisi senior Kota Keris yang kini terdaftar sebagai Caleg di Dapil 2 Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

Pengalamannya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat sudah ia lakukan sejak 1996. Kala itu Ia menempuh pendidikan akademiknya jurusan manajemen ekonomi di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. — Semasa menjadi mahasiswa, ia aktif menjadi aktivis sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

“Saya mulai masuk HMI pada semester tiga tahun 1996,” katanya kepada Nataindonesia.com saat ditemui di rumahnya, Peremuhan Satelit Sumenep, Jumat sore, 1 Desember 2023.

Ustadz Rimbun merupakan salah satu saksi sejarah bagaimana aktivis kala itu melakukan perlawanan terhadap kekuasaan otoriter orde baru.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Siapkan Asuransi Ketenagakerjaan Gratis bagi Petani Tembakau

Kemudian setelah orde baru tumbang pada 1998, Ustadz Rimbun menjadi Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Komisariat UII. Pada saat yang sama Ia juga mulai berkader di Partai Keadilan (nama awal PKS sebelum diubah).

“Jadi saat itu saya berpikir bahwa perjuangan melalui parlemen itu penting, karena untuk melahirkan sebuah kebijakan atau peraturan itu kan mesti lewat partai,” jawaban Ustadz Rimbun saat ditanya alasan masuk partai politik (PKS).

Kemudian, tahun 2002 Ustadz Rimbun Hidayat pulang ke Kabupaten Sumenep dan langsung ditunjuk menjadi Sekretatis DPD PKS — Dua tahun berikutnya, tepat 2004, dia diminta untuk maju oleh partainya sebagai Calon Legeslatif (Caleg), namun Ustadz Rimbun belum berhasil meraih kemenangan. Pada Pileg selanjutnya tahun 2009, 2014, dan 2019 juga terdaftar sebagai Caleg. Namun kemenangan belum berpihak kepadanya.

Baca Juga:  Kapolri Instruksi Proses Hukum Bacapres Tersandung Pidana Ditunda

Kendati demikian, sejak 2015 sampai sekarang, ia tetap dipercaya menjadi ketua DPD PKS Kabupaten Sumenep. “Sekarang periode kedua saya menjabat sampai 2025 mendatang,” ungkapnya.

Upaya Kesejahteraan Rakyat Lewat Parlemen

Kini Ia kembali terdaftar sebagai Caleg dari Dapil 2 Sumenep, mewakili suara rakyat daerah Kecamatan Lenteng, Bluto, Saronggi dan Gili Genting.

Menurut Ustadz Rimbun, pilihannya berangkat dari Dapil 2 karena ia diberi tugas oleh partainya untuk kembali merebut suara PKS yang sempat tenggelam di dapil tersebut. “PKS itu pernah dapat 1 kursi di Dapil itu, makanya saya diberi amanah untuk berangkat dari sana,” ujarnya.

Kata Ustadz Rimbun, upayanya untuk menang di Dapil 2 sudah berjalan 80 persen. Kekuatan silaturrahim ke berbagai lapisan adalah strategi utama yang ia gunakan untuk memenangkan hati rakyat.

Baca Juga:  Elektabilitas Prabowo Subianto Naik Ganjar Pranowo Turun, yang Lain Ngapain?

“Setiap kader itu kita diberi amanah dan tanggung jawab untuk mempererta silaturrahim, alhamdulillah berkat pertolongan Allah Swt, sudah ada komunikasi yang terjalin dengan berbagai golongan,” katanya.

Ia sebagai Politisi yang lahir dari rahim aktivis 98, cukup mengerti bagaimana pendidikan, layanan kesehatan dan kesejahretaan yang butuh ditingkatkan. Terutama di daerah Dapil 2.

Berdasar hal itu, visi-misi Ustadz Rimbun lebih fokus pada peningkatan SDM di antaranya: Program Pendidikan berkelanjutan — sekolah wajib 9 tahun harus terus terlaksana, Kesejarhteraan kelas menengah, kesejahteraan guru -sebagai pendidik bangsa- dan bidang kesehatan melalui pelayanan ambulan gratis.

Penulis: Bahri