News  

PKC PMII Jatim Deklarasi Pemilu 2024 Aman dan Damai

Ketua PKC PMII Jatim Baijuri diikuti Pengurus beserta seluruh anggotanya membacakan deklarasi Pemilu 2024 Aman dan Damai. (nataindonesia/istimewa)

Mengecam Politik Identitas, Politik Uang, Black Campaign, dan Penyebaran Hoaks

Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur  resmi mendeklarisakan Pemilu 2024 Aman dan Damai, di Kafe Bento Kota Malang, Minggu (26/11/23).

Isi deklarasi tersebut diantaranya, mengakui pentingnya demokrasi sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan berkomitmen mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang demokratis dan transparan, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UU 1945.

Selanjutnya, berjanji untuk menjaga suasana kondusif selama proses pemilu, menghindari tindakan yang dapat merusak ketertiban, keamanan, dan memicu perpecahan.

Deklarasi tersebut juga mencakup penolakan terhadap provokasi dan konflik politik yang dapat mengancam keamanan dan kedamaian.

Baca Juga:  Didampingi Istri, Cak Wawan Ambil Formulir Bacaleg DPRD Sumenep

“PKC PMII Jawa Timur secara tegas mengecam penggunaan politik identitas, money politic, black campaign, dan penyebaran hoaks sebagai upaya merusak integritas pemilu,” tegas Ketua Umum PKC PMII Jawa Timurz Baijuri.

PKC PMII Jatim mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu dengan bijak dan tanpa tekanan atau intimidasi.

Baca Juga:  GMNI Sumenep Akhiri Konflik Dualisme Kepemimpinan

“Seluruh elemen masyarakat pun diundang untuk bergandengan tangan demi menjaga Pemilu Aman dan Damai tahun 2024, sebagai langkah bersama menuju masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara,” katanya. (nur/red)