Kamu tak boleh terlau naif dalam buai. Ingatlah, bahwa pikiranmu sering terjebak dalam hipnosis dunia maya. Tak hanya itu, akal sehatmu terbelenggu oleh khayal dan harapan tak logis.
Tak logis sebab kau tak bergerak. Bagaimana kau meraih sebuah bunga jika engkau enggan menyiapkan pot dan tidak mau mencari baunya.
Ingatlah, kau telah bertahun kehilangan mentari pagi. Meninggalkan siang sebagai pencarian, menukar malam dengan ratapan merugi.
Semua harus kau ubah!
Bingung memulai? ah, semua itu gampang. Yang susah kaki dan tanganmu enggan atur waktu.
Mulai sekarang, atur jam dalam sakumu. Jangan sampai kau lengah lagi dan kehilangan janji setiamu. Nanti, dunimu tidak lagi percaya akan kesungguhanmu.
Semua akan kembali normal seperti cinta masa kecilmu. Ibarat hati yang polos menyanjung kekasihnya. Sadarlah.
ZB, Surabaya, 4 November 2023.
#Puisi