News  

Peringatan BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Perairan Utara dan Selatan Indonesia!

Nata Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di perairan utara dan selatan Indonesia karena pola angin yang dominan bergerak dari arah Barat Daya-Barat Laut di wilayah utara dan Timur-Tenggara di wilayah selatan.

Kecepatan angin ini akan berpengaruh terdapat adanya suatau gelombang air laut diwilayah utara berkisar antara 3-15 knot, sedangkan di wilayah selatan berkisar antara 5-20 knot, dengan kecepatan tertinggi terpantau di perairan antara Pulau Simeulue dan Kepulauan Nias serta Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Kondisi laut di area yang terkena gelombang tinggi adalah sedang, dengan ketinggian gelombang berkisar antara 1,25-2,50 meter.

Sementara, area yang terkena dampak meliputi perairan timur Pulau Simeulue, perairan barat Pulau Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano di Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur hingga Laut Sawu, perairan sekitar Kepulauan Talaud, perairan utara Maluku, perairan utara Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, perairan selatan Laut Banda, perairan sekitar Pulau Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, dan perairan selatan Kepulauan Kai dan Aru, serta Laut Arafuru.

Baca Juga:  Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tanpa Batasan Usia

Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut diimbau untuk berhati-hati dalam melakukan kegiatan di laut, seperti memancing, transportasi, dan pariwisata. Kapal-kapal juga diarahkan untuk mencari pelabuhan yang aman dan menghindari pelayaran di perairan terbuka selama masa peringatan.

Baca Juga:  Relawan Militan Tretan Mahfud Siap All Out Menangkan Ganjar Mahfud

Masyarakat juga diingatkan untuk mengikuti pembaruan dari BMKG mengenai kondisi cuaca dan laut di wilayah mereka.

Gelombang tinggi dapat membahayakan keselamatan kapal, terutama kapal kecil, dan dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur pantai.

Oleh karena itu, semua orang diimbau untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga keselamatan dan mencegah kerusakan pada properti. (*)