PDI Perjuangan Sumenep Raih Kursi Terbanyak, Serdadu: Harapan Wong Cilik Sejahtera

Penasehat Aktivis Serdadu Abd Muid. (Nataindonesia.com/istimewa)

Nataindonesia.com – Aktivis Serikat Pemuda Madura (Serdadu) mengharapkan kinerja anggota Legislatif Kabupaten Sumenep 2024 bekerja sesuai amanat undang-undang, yakni selalu mementingkan kesejahteraan rakyat.

Sebanyak 50 Anggota hasil Pemilihan Legislatif (PILEG) 2024 sudah resmi dilantik di Pendopo Agung Sumenep pada, 21 Agustus 2024. Mereka sudah melakukan pengambilan sumpah jabatan sebagai pelayan masyarakat.

Berdasar Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, ada 10 partai yang berhasil meraih kursi. diantaranya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebanyak 11 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 10, Partai Demokrat 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 5 kursi, Partai Nasdem 5 Kursi, Partai Gerindra 2 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi.

Baca Juga:  Hasto Tidak Hadir Panggilan KPK, PDI Perjuangan Ngaku Taat Aturan

Menurut Pembina Serdadu Abd Muid, PDI Perjuangan sebagai peraih kursi terbanyak merupakan kabar baik bagi wong cilik, alias rakyat kecil. Pasalnya, PDI Perjuangan selalu didengungkan sebagai partai wong cilik, seperti sering disampaikan oleh Ketua Umumnya Megawati Soekarno Putri pada forum-forum Partai Moncong Putih tersebut.

Baca Juga:  Didemo Aktivis, Usai Dilantik Pimpinan DPRD Sumenep Tidak Ngantor

“Jargon mereka jangan sampai menjadi pemanis saat kampanye,” katanya.

Kata Muid, kebijakan legislatif harus selalu berpihak kepada wong cilik. Mereka juga mesti harus bekerja secara serius untuk mengeluarkan Sumenep dari zona kemiskinan yang masih nangkring di peringkat dua wilayah termiskin di Jawa Timur.

“Sebagaimana jargon PDIP sebagai partai wong cilik PDIP harus bisa untuk selalu mensejahterakan rakyat,” katanya.

Baca Juga:  Kemesraan Anies Dan Ahok Sinyal Berpasangan Maju Pilpres Mendatang

Mantan aktivis Mahasurya tersebut menegaskan, PDI Perjuangan hari ini di Sumenep adalah gairah baru untuk kesejahteraan.

“Kita tau, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo adalah kader PDI Perjuangan, sebagai partai perolehan kursi terbanyak di legislatif porsi ketua DPR sudah pasti dari PDI Perjuangan, lalu apa alasan Kabupaten Sumenep masih mau jadi kabupaten termiskin ke depan? semoga tidak berbanding terbalik,” pungkasnya. (Ari)