Parah! Seorang Anggota Polisi Menjambret Kalung Pedagang Sayur Di Bali

Foto: Iptu IWS seorang anggota polisi yang menjambret kalung pedagang sayur di Bali. (Dok. Bali Express)

Nataindonesia.com • Denpasar, 1 Oktober 2025 – Seorang anggota polisi berinisial Aiptu IWS (51) ditangkap oleh warga setelah diduga melakukan penjambretan kalung emas milik seorang pedagang di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten K, Provinsi Bali.

Video kejadian itu viral di media sosial, dan menuai respon geram publik. Pelaku yang mengenakan kaos hitam dan jas hujan berwarna biru diikat tangannya oleh warga sementara yang lain menahan pelaku agar tidak melarikan diri.

Menurut Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, kejadian terjadi pada Selasa (30 September 2025) siang sekitar pukul 13.00 WITA di sebuah warung di Banjar Dinas Lalang Linggah, Desa Pancasari.

IWS, yang merupakan anggota Polri aktif bertugas pejabat sementara Kasi Humas di Polsek Baturiti, Tabanan, berpura-pura membeli tomat sebelum menyerang korban. Saat korban lengah, pelaku memukul bagian belakang leher korban dengan tongkat T (alat yang biasa digunakan oleh polisi).

Baca Juga:  Diduga Polisi Jual Istri untuk Pesta Seks, dan 12 Tahun Telantarkan Keluarga

Pelaku kemudian merampas kalung emas senilai Rp15 juta yang dikenakan korban, dan korban berteriak meminta tolong, sementara pelaku kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo DK 5797 UG.

Dalam pelariannya ke arah Bedugul, Tabanan, pelaku menabrak mobil yang sedang parkir dan terjatuh, warga sekitar langsung mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

AKBP Ida Agus Widwan Sutadi mengatakan motif anggotanya melakukan tindakan kriminal karena persoalan ekonomi dan terlilit hutang, kendati demikian kondisi itu tidak bisa menjadi alasan untuk tidak menegakkan hukum dan memproses pelaku.

Baca Juga:  Polri Pertahankan Richard Eliezer Tetap sebagai Anggota Polisi

“Pelaku mengaku memiliki beban hutang hingga ratusan juta rupiah dan beberapa tagihan cicilan yang jatuh tempo pada hari kejadian,” ujarnya, Rabu, (01/10/2025).

Sementara korban menjalani perawatan dan pemeriksaan medis di RSUD Buleleng untuk mendapat perawatan, akibat serangan dari pelaku korban mengalami memar dibagian belakang kepala sebelah kanan, bengkak, rasa kebas di leher, serta pusing.

(Red/Bhr).