Nataindonesia.com – Selain Pentas Seni, Haflatul Imtihan Madrasah Al-Huda (HIMA) Gapura Timur, Sumenep ke-51 Tahun juga menampilkan Parade Santri. Salah satu acara yang tak kalah meriah dan menjadi ajang kreativitas siswa, acara tersebut berlangsung pada Jumat siang, (27/6/265).
Acara yang mengusung tema ‘Pendidikan dan Nasionalisme’ tersebut, diikuti oleh siswa-siswi mulai dari jenjang PAUD hingga Madrasah Aliyah, mereka menampilkan berbagai ide kreatikreatifnya yang tertuang dalam satu aksi dan kostum yang dikenakan.
Beragam judul dari aksi tersebut pon dipertontonkan, mulai dari Baliyàn Pondhuk, hingga Santri Pejuang.
Ketua Panitia HIMA ke-51, A. Quraisyi, menegaskan bahwa Parade santri merupakan wadah kreativitas siswa yang perlu terus dikembangkan.
“Parade santri adalah ruang kreasi siswa yang harus diapresiasi, dan dikembangkan. Karena kecerdasan mereka tidak bisa hanya dinilai dari angka, tetapi harus disalurkan sesuai konteks kehidupan mereka saat ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa parade santri adalah bentuk promosi lembaga pendidikan, yang hari ini sudah banyak diadopsi oleh lembaga pendidikan negeri.
“Di tengah kontestasi dan dinamika lembaga pendidikan hari ini, eksistensi Haflatul Imtihan terlebih Parade Santri atau Karnaval merupakan langkah strategis dalam mempromosikan suatu lembaga selain dengan prestasi, yang hari ini sudah banyak diadopsi oleh lembaga pendidikan negeri dalam melakukan ekspansi kelembagaannya,” pungkasnya. (Ros/Ros)