ylliX - Online Advertising Network

Mereka Joget Velocity Dihujat Netizen

Foto: Keluarga joget Velocity di kuburan. (Dok. Istimewa)

Nataindonesia.com – Sebuah keluarga joget Velocity di sebuah kuburan dijuhat oleh netizen X. Kelakuan mereka dinilai tidak pantas dan memberikan dampak negatif bagi pendidikan adab anaknya.

“Jika kuburan saja tidak bisa mengingatkanmu kepada kematian, lalu harus memakai cara apalagi? Tolong lah kalo goblok jangan ajarin anaknya juga,” demikian tulis akun @guanlill atau noni.

Video berdurasi 14 detik itu diunggah pada 7 April 2025. Menampilkan tiga orang tengah kompak melakukan joget velocity. Joget yang tengah viral dijadikan video pendek di berbagai media sosial. Mereka disinyalir merupakan sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak yang masih belia.

Baca Juga:  Jadi Alim dan Shaleha Gara-Gara Foto Mesum di Facebook

Velocity memang tengah menjadi trending di berbagai media sosial. Mengikuti sebuah hal yang tranding adalah salah satu cara untuk meningkatkan viewer dan penggemar. Hal ini adalah strategi bagi seseorang yang meraih pencapaian karir di media sosial. Yakni sebagai kreator.

Namun sebagian orang, mengikuti sebuah trending hanya sekadar fomo belaka. Atau sekadar ikut-ikutan untuk mengetes keberuntungannya menjadi kreator. Kendati demikian, yang dilakukan oleh keluarga di atas mendapat respon negatif dari netizen di X.

Baca Juga:  Hazey Haley Wanita Cantik Asal Amerika Yang Ramai Diperbincangkan

Pasalnya, mereka melakukan joget Velocity di sebuah kuburan. Tempat yang dinilai memiliki hikmah untuk kehidupan, yakni pengingat bahwa setiap manusia pasti menemui ajalnya. — Berdasar hikmah tersebut, mestinya setiap orang yang datang ke kuburan bisa meningkatkan nilai-nilai spiritual untuk banyak berbuat baik sebagai bekal untuk kematian.

“Buat apa coba faidahnya melakukan trend (Velocity) di sana itu,” komentar netizen lain.

Baca Juga:  Cek Kepribadian Pakai Tes MBTI sebelum Pamer di Profil Medsos

Namun juga ada sebagian netizen yang tidak mempermasalahkan kelakuan keluarga tersebut. Mereka menilai bahwa datang ke kuburan tidak harus dengan perasaan sedih.

“Emangnya ke kuburan harus sedih? Ya suka2 mereka lah, mau hepi2 di kuburan juga sah2 aja gak ada yang ngelarang…” komentar akun @kura2glok.

Kendati demikian, mayoritas netizen menyangsikan keluarga itu joget velocity di kuburan. Mayoritas menilai bahwa kuburan bukan tempat yang etis yang untuk berjoget.