Nata Indonesia – Ada banyak aspek dalam pemilihan umum (Pemilu) yang sukar untuk diketahui oleh masyarakat secara luas. Salah satunya adalah keberadaan pengamat internasional.
Keberadaan pengamat internasional ini nerupakan bagian penting pada saat Pemilu. Bahkan mereka sengaja diundang oleh negara guna menyaksikan langsung Pemilu yang berlangsung.
Menurut Revi Soekatno -penulis di Quora- pengamat internasional pada Pemilu sebagai saksi proses demokrasi. Negara hendak memastikan kepada mereka bahwa demokrasi yang dijalankan berlangsung umum, bebas, rahasia dan jujur serta adil.
Pernyataan Revi Soekatno ini dijelaskan pada postingan tertanggal 2 Januari 2023 atas jawaban pertanyaan “Mengapa ada pengamat internasional dalam proses pemilu di Indonesia?”
“Saya kebetulan pernah beberapa kali menjadi anggota PPLN (panitia pemilihan luar negeri) di Den Haag, Negeri Belanda. Lalu saya pernah membaca artikel tentang pengamat internasional di situs web Kementerian Luar Negeri Belanda. Mereka sering mengirim pengamat ke luar negeri,” jawab Revi.
“Yang mengundang pengamat internasional itu selalu Indonesia bukan orang luar negeri yang datang ke Indonesia,” imbuhnya.
Ia menegaskan, fungsi lain dari pengamat internasional saat pemilu adalah sebagai penegah jika ada konflik yang bahkan sampai ke jenjang internasional.
“Jika ada tuduhan kecurangan di kemudian hari, para pengamat luar negeri bisa menjadi penengah,” pungkasnya. (red)
