News  

Mampang Baliho Bau Limbah PT Garam Persero, Masyarakat Disalahkan

Nata Indonesia – Tepat pada Rabu 3 Mei 2023 di Jalan Adi Sucipto Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget Sumenep, terpampang baliho di pinggir jalan yang bertuliskan #savelimbah #savepenerangan #jalangelapsegeradiperbaiki.

Belum diketahui pasti siapa yang membentangkan baliho tersebut. Saat ditanya kepada warga sekitar mereka juga tidak mengetahui pasti siapa yang meletakkannya.

“Itu kemarin malam tiba-tiba ada (memakai bahasa madura),” kata warga setempat, Rabu (3/5).

Ditelusuri lebih mendalam mengenai maksud dari baliho tersebut, media ini mencoba mengkonfirmasikan kepada pihak PT Garam dikarenakan lokasi tersebut tepat berada di dekat kantor Pegaraman 1.

Baca Juga:  Bantuan Guru Rp 7,5 M Raib? Gempar Minta Kadisdik Sumenep Dibuang!

Sekretaris PT Garam Indra Kurniawan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, untuk yang dimaksud bau limbah di lokasi tersebut itu bukan limbah karena produksi garam.

“Seandainya ada (bau limbah, red) itupun sampah dari masyarakat yang dibuang sembarangan sehingga menyebabkan bau,” terangnya, (3/5).

Ia juga menjelaskan, PT Garam sudah memberikan bantuan tong sampah dalam program CSR perusahaan tetapi untuk masalah sampai ini kembali lagi merupakan masalah perilaku masyarakat.

Baca Juga:  UMP Jatim 2024 Naik 6,13 Persen, Perusahaan Diminta Terapkan Ketentuan Itu

“Untuk merubah perilaku masyarakat perlu edukasi dan peran penting dari semua pihak, terutama dari pejabat desa setempat agar lebih intens mengedukasi warganya,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait penerangan itu bukan merupakan kewenangan dari pihak PT Garam. “Untuk penerangan, kami sudah berkordinasi dengan desa agar berkomunikasi dengan pihak dinas terkait karena penerangan bukan kewenangan penuh PT GARAM karena lokasi tersebut merupakan jalan desa dan harus diselesaikan bersama,” tutupnya.

Baca Juga:  Produksi Film Porno di Jaksel Libatkan 12 Wanita-5 Pria, Artis dan Selegram Nimbrung

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep Arif Susanto, saat dimintai ketengan terkait bau limbah yang berada di Desa Karanganyar, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk memastikan hal tersebut.

“Teman-teman sudah terjun ke bawah, dan itu bukan limbah. Besok saya juga mau ke Kalianget sekaligus mampir,” katanya. (mud/red)