Nata Indonesia – “Makayasa, kretek lokal untuk dunia”. Demikian spirit ekonomi yang disampaikan MC grand opening peresmian Pabrik Rokok Mahaputera Nusantara Sumenep (PR MNS), di Jl Raya Pabian, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin 13 Oktober 2023.
Makayasa hadir sebagai produk kretek lokal Sumenep dengan mengutamakan tembakau asli Sumenep dan khusus Madura. Pemilhan tembakau itu merupakan salah satu misi PR MNS untuk mengangkat nilai jual tembakau petani Madura.
“Tembakau yang kami ambil 20-30 persen itu lokal, sekitar 10 persen dari jawa barat dan sisanya ambil 5 persen dari berbagai daerah, jadi kami memang mengutamakan tembakau lokal,” kata CEO PRMN H Supriadi -akrab disapa Adi- , saat diawawancara nataindonesia.com.
H Adi menjelaskan, perjalanan PR MNS tidaklah mudah hingga bisa menghasilkan rokok kretek Makayasa dengan aroma khas tembakau Madura dan kini sudah mulai banyak diminati di 12 daerah Indonesia. Mulai dari Lombok, Makasar, hingga Bali.
Kretek Makayasa yang masih jarang terdengar oleh masyarakat Madura ini, kini ternyata sudah mulai merambah pasar internasional. H Adi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan ekspor Makayasa ke Kuala Lumpur sebanyak 4000 bal.
“Alhamdulillah kami bulan depan akan ekspor, keberhasilan ini bukan karena lobi, tapi karena Makayasa memang dikenal dengan aroma dan rasanya khas,” tegasnya.
Berdasar moto spirit ekonomi di awal pargraf, PRMN tengah mempersipkan diri untuk rekrutmen karyawan baru. Pasalnya, pabrik membutuhkan tambahan karyawan untuk memenuhi permintaan ekspor.
“Kami ingin produk lokal naik kelas dan kemudian bisa bermanfaat bagi warga dengan membuka lapangan kerja. Kami membutuhkan tambahan karyawan sekitar 200 orang dan karyawan yang sudah ada sudah 150 orang,” terang H Adi. (ari/red)