Bard AI Google, Pesaing ChatGPT, Siapa Lebih Canggih?

Bard AI Pesaing ChatGPT
Foto: Laman LaMDA.

Nata IndonesiaGoogle merilis Bard, teknologi layanan AI percakapan eksperimental yang didukung oleh Language Model for Dialogue Applications (LaMDA). Hal ini diumumkan secara resmi oleh google pada 3 Feberuari lalu.

CEO Google Sundar Pichai dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kini pihaknya tengah melakukan pengujian terhadap Bard sebelum diluncurkan untuk diakses secara luas.

Bard merupakan teknologi yang akan menggabungkan pengetahuan, mulai dari kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas model bahasa besar yang dihimpun google.

“Itu mengacu pada informasi dari web untuk memberikan tanggapan segar dan berkualitas tinggi. Bard dapat menjadi pelampiasan kreativitas,” kata Pichai.

Baca Juga:  Redmi Note 13 Pro Rilis! Ini Performa dan Spesifikasi Lengkapnya

Bard sendiri merupakan respon google terhadap keberadaaan ChatGPT OpenAi yang dalam beberapa pekan lalu berkembang sangat pesat. Bahkan sering diisukan akan menjadi ancaman serius bagi google. Tidak sedikit pengamat menilai, google bisa ditinggal oleh penggunanya jika tidak cepat melakukan inovasi untuk bersaing dengan ChatGPT.

Pichai mengungkapkan, selain LaMDA, kini google terus melakukan pengembangan baru yang juga akan dilengkapi teknologi AI. Yaitu image generator Imagen (PaLM) dan kreator musik (MusicLM).

“Support dari AI untuk Bard akan dapat merangkum informasi kompleks dan beberapa sudut pandang dalam format lebih mudah dipahami oleh penggunanya,” kata Pichai.

Baca Juga:  Cara Buat Akun Doodstream dan Menghasilkan Uang

Kendati demikian, pihak google belum memberikan penjelasan lebih detail mengenai cara menggunakan Bard bagi pengguna goggle. Namun Pichai sedikit memberi gambaran bagai penggunakan Bard.

Teknologi Bard AI Google
Gambaran Bard yang ditmpilkan di laman resmi Google (nataindonesia.com/google)

Bard menerangkan gambaran cara menggunakan Bard yakni,  ternyata dapat diakses melalui suatu kolom pencarian atau search bar. Dalam kolom terdapat tulisan “What’s on your mind?”. Kolom ini mirip dengan search bar yang ada di situs pencarian Google.

Tetapi Google belum merilis atau memberi keterangan kapan Bard segera bisa digunakan oleh publik. Kita tunggu saja teknologi Bard ini dalam beberapa pekan.

Siapa Lebih Canggih, Bard atau ChatGPT?

Untuk mengukur kecanggihan kedua teknologi yang sama-sama berbasis AI ini belum dapat dipastikan, siapa yang lebih canggih anatara Bard dan ChatGPT.

Baca Juga:  Menemukan Alien dengan AI dan Misteri 8 Sinyal Terdeteksi

Sejauh ini ChatGPT telah memberikan gambaran bagaimana kegunaannya untuk mempermudah pekerjaan atau pencarian suatu definisi suatu pengetathuan.

ChatGPT yang dikembangkan oleh OPenAI beberapa bulan lalu, infomasi yang disajikan masih terbatas. ChatGPT baru menampung informasi sampai 2021, sedangkan informasi sesudah tahun itu, ChatGPT tidak bisa memberi penjelasan.

Kemudian, apakah Bard juga akan dibatasi sebagaimana ChatGPT? hal itu belum bisa dipastikan. Pasalnya Google mengklaim bahwa Bard akan menyajikan informasi yang lebih segar, mendalam, terperinci dan luas. (red)