News  

Korban Pemerkosaan sampai Jam 5 Pagi Dituding Tawarkan Hubungan Intim Lebih Dulu

Ilustrasi (nataindonesia.com/istimewa)

TW Dituding Menawarkan Hubungan Intim Lebih Dulu

Kasus wanita 25 Tahun diperkosa sampai jam 5 pagi di Hotel Garuda Sumenep memasuki babak baru.  TW umur 25 tahun, wanita asal Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur yang diduga dianiaya kemudian diperkosa oleh oleh TS di Hotel Garuda Sumenep sampa Jam 5 pagi dilaporkan balik oleh terduga melalui kuasa hukumnya.

Ach Supyadi Kuasa Hukum TS membantah tudingan TW dan dianggap telah memberikan keterangan palsu soal pemerkosaan itu. Bahkan TW dituding balik tengah merencanakan pemerasan kepada pelaku.

”Karena faktanya tidak seperti ditudukan pelapor. Saya pastikan itu tidak benar dan tidak akan pernah bisa dibuktikan oleh TW, Karena kami memiliki cukup bukti yang sangat kuat dan akan sampaikan dipersidangan,” katanya dikutip dari Madura Expose, 2 Desember 2023.

Baca Juga:  Jong Sumekar Sosialisasi Pilkada 2024 kepada Mahasiswa, Bahas Bahaya Politik Uang

Kata Supyadi, pemerkosaan itu hanyalah siasat untuk memeras terlapor. Itu, sambungnya, dibuktikan dari hasil investigasi yang ia dilakukan ke sejumlah tempat kejadi perkara (TKP).

Supyadi berdasar keterangan kliennya menjelaskan bahwa  TW yang terlebih dahulu menawarkan hubungan badan dengan terlapor.

“Saat itu TW menanyakan kamu mau melakukan hubungan tidak ? Lalu TW bilang tunggu dulu saya mau ke kamar mandi karena baru selesai menstruasi. Lalu yang membuka baju TW adalah TW sendiri,” imbuh Supyadi kepada wartawan.

Baca Juga:  Anies Baswedan akan Umumkan Cawapresnya Sepulang Ibadah Haji

Selain itu, penganiayaan seperti diterangkan oleh pihak TW kepada wartawan juga dibantah dan dianggap keliru.

“Tidak ada yang mencekik dan menyeret TW. Justru yang menanyakan pertama kali untuk melakukan hubungan adalah si TW,” pungkasnya. (na/red)