Nataindonesia – Kartu Keluarga (KK) merupakan suatu dokumen penting bagi setiap warga Indonesia. Kartu keluarga merupakan dokumen catatan sipil agar identitas kita terdafatar secara resmi menjadi penduduk Indonesia. Jomblo bisa bikin KK sendiri.
KK sangat penting untuk berbagai administrasi, mulai dari pendidikan, penerimaan bantuan, lamaran kerja administrasi gaji.
KK biasanya berisi daftar identitas kepala keluarga beserta anggota keluarganya. Misal kepala keluarga itu adalah seorang ayah dan anggotanya ibu, nenek, kakek, dan anak, saudara, sepupu atau ponakan.
Kini untuk membuat KK tidak mesti harus terdiri dari satu keluarga utuh. Misal seorang anak yang sudah besar ingin memisahkan KK-nya dengan saudaranya yang lain. Hal ini sudah bisa dilakukan di Indonesia.
Terutama bagi Jomlo yang ingin memilik KK sendiri. Jomlo yang sudah mandiri dan sudah merasa malu karena tidak cepat nikah, sementara semua saudaranya sudah menikah, kemudian ingin bikin KK sendiri kini sudah bisa.
Dikutip dari indonesiabaik.id, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, warga yang masih single atau jomblo bisa membuat KK sendiri. “Pecah KK tidak harus menunggu menikah atau punya pasangan,” jelas Arif seperti tertulis di Indonesiabaik.
Dalam sistem administrasi kependudukan Indonesia, KK boleh hanya berisi satu orang. Pecah KK bisa dilakukan baik masih tinggal serumah dengan keluarga atau sudah tidak tingga bersama.
Sementara untuk syarat membuat KK jomblo sangat mudah, yakni sudah dewasa atau sudah berumur di atas 18 ke atas.
Pandangan KK Jomblo
Membuat KK sendiri atau pisah dengan orang tua mungkin bagi sebagian orang sangat penting karena berbagai kepentingan, Misal karena sudah menikah dan harus ikut ke rumah suami atau istri. Kasus ini wajar karena harus melakukan perpindahan penduduk.
Ada pula sebagian orang yang sudah menetap di daerah lain baik dalam negeri sendiri atau di luar negeri karena alasan pekerjaan.
Namun bagi kalain yang masih jomblo atau single, memilih untuk pisah KK dengan orang tua merupakan pilihan yang mesti dipertimbangkan dengan matang. Pasalnya, bila melakukan pisah KK tanpa pertimbangan yang matang bisa membuat harmonisasi keluarg renggang. Padahal keberadaan keluarga itu sangat penting teruma ketika sudah semakin tua.
Dalam pandangan redaksi, jika kita masih single lebih baik tetap dalam satu KK. Pisah KK juga mengindikasikan seakan kita akan pisah rumah dan enggan mau membantu keluarga kita.
Bagaimanapun, keluarga merupakan orang-orang yang sangat penting dalam hidup setiap individu. Keluarga adalah orang-orang yang ikhlas dan penuh cinta dalam membantu setiap kesusahan yang kita alami.
Jadi meskipun kita jomblo dan susah bertemu jodoh, jangan lantas memutus tali persaudaraan hanya lantaran malu. (hanya bercanda). (*)
