Nata Indonesia – Jaringan Kajian Advokasi Rakyat (JANGKAR) kembali melakukan aksi solidaritas kemanusiaan ke Mapolda Jawa Timur, Jumat 13 Oktober 2023. Mereka menilai tengah banyak aparat yang melakukan tindakan represih atau anarkis kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum.
Koordinator lapangan (Korlap) Aksi, Mohammad Nur mengatakan, baru baru ini ada tindakan represih oleh aparat terjadi di daerah Seruyan Kalimantan tengah. Kejadi itu telah menelan satu korban jiwa dan beberapa orang mengalami luka hingga butuh penanganan medis.
Hal serupa juga sudah terjadi di Pulau Rempang. Masyarakat yang menolok untuk direlokasi mendapat tindakan represif.
“Kejadian di Rempang itu juga sempat sampai merembet ke area pendidikan sekolah dasar (SD) setempat yang harus mengungsi,” kata Nor saat aksi.
Berdasar kejadi di atas, JANGKAR meminta komitmen kepolisian Jawa Timur untuk tidak melakukan tindakan serupa kepada masyarakat yang ada di Jawa Timur.
Berikut poin-poin tuntutan JANGKAR
1. JANGKAR dan POLDA Jatim menyampaikan secara terbuka turut berduka cita atas gugurnya pejuang yang tengah mempertahankan haknya.
2. Mengecam dan turut mendukung untuk mengusut tuntas OKNUM yang MEMBUNUH salah satu korban yang tengah berjuang.
3. Menjamin tidak akan ada kejadian serupa di Jawa Timur.
4. Memberikan atensi kepada seluruh POLRES di lingkungan Jawa Timur untuk tidak melakukan represif terhadap masyarakat yang tengah menyampaikan pendapat dimuka umum sesuai amanat UU No. 9 tahun 1998.