Nata Indonesia – Indonesia mewakili 57 negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) datang ke Washington DC Amerika untuk menyampaikan misi perdamaian dan kemerdekaan Palestina.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam di Riyadh, Arab Saudi langsung terbang ke eropa untuk bertemu Presiden Amerika Joe Biden. Jokowi dalam pertemuan itu akan menyampaikan sikap tegas negara-negara OKI, terutama Indonesia, mengenai serangan brutal yang dilakukan Israel atas Palestina di Gaza.
Menurut Jokowi, Israel telah melalaikan hukum Humaniter Internasional dalam perang. Banyak fasilitas umum yang dijadikan objek sasaran serang oleh Israel.
“Fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh jadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” kata Jokowi di Washington DC, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11).
“Terkait kondisi rumah sakit Indonesia di Palestina saat ini, telah juga saya sampaikan baik saat di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela KTT, tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional,” Sambung Jokowi.
Jokowi menegaskan, Ia bersama anggota OKI harus menjadi garda terdepan dalam membantu penderitaan rakayat Palestina.
“Saya mengajak seluruh anggota negara OKI untuk berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakayat Palestina, gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus diperbanyak, perundingan damai harus segera dilakukan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” tegas Jokowi. (red)