News  

FPKUB Sumenep Periode 2023-2027 Resmi Dilantik, Ketua: Sumenep Miniatur Indonesia

Nata Indonesia – Forum Pemuda Kerukunan Umat Beragama (FPKUB) Sumenep Resmi dilantik pada Sabtu 8 Juli 2023. Acara dikemas dengan Seminar Kerukunan Beragama, bertempat di Gereja Paroki Santa Maria Gunung Karmel Desa Pabian Sumenep.

Acara tersebut mengusung Tema “Mengamalkan Pancasila, Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama”, dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai unsur, baik dari pemerintah daerah, perwakilan kepolisian, BIN, dan TNI. Hadir juga dari kalangan generasi muda dan mahasiswa seperti BEM dari perguruan tinggi seluruh Sumenep, dan beberapa organisasi mahasiswa ekstra kampus.

Berikut ini susunan struktur pengurus FPKUB Sumenep yang sudah resmi dilantik:

Ketua.          : Khairul Umam (Islam)

Sekretaris.  : Eva Kina Sinaga (Kristen)

Bendahara : Tatik Lie (Budha)-dan berbagai bidang-bidnag yg di isi oleh pemuda dari Lintas Agama

(Ketua FPKUB Sumenep Periode 2023-2027 Khirul Umam)

Ketua FPKUB Sumenep Khairul Umam mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep merupakan salah satu miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Negara yang kaya akan ras, suku, budaya, bahasa dan agama. Seluruh keberagama tersebut harmonis dalam naungan Pancasila.

Baca Juga:  32 Ekor Sapi Tenggelam di Luatan Sumenep

“Indonesia negara besar yang dibangun dari Kebhinekaan. kerukunan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan terwujud dalam Pancasila sebagai dasar Negara. Saya Kira Kabupaten Sumenep merupakan salah satu Wujud gambaran Bangsa Indonesia. Kita punya kampung kerukunan di desa Pabian,” urainya.

Baca Juga:  Demo Warga Gersik Putih Sumenep Perjuangkan Tanahnya dari Pengusaha

Kendati demikian, sikap toleransi seperti yang terkandung dalam ajaran Pancasila tidak mudah untuk dilaksanakan oleh setiap anak bangsa. Pasalnya, manusia pada dasarnya merupakan mahluk yang labil. Mudah menerima sekaligus juga mudah memberi batas.

“Kita akan perkuat toleransi dan modernisasi di kalangan generasi muda bahkan ke sekolah-sekolah melalui forum-forum dialog kebangsaan lintas agama,” pungkasnya.