FKMSB Sumenep Resmi Dilantik: Komitmen Ikut Membangun Kedaerahan

Nata Indonesia – Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Kabupaten Sumenep periode 2023 resmi dilantik pada 29 Juli 2023, bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep. Dikemas dengan talk show kesalehan santri.

FKMSB merupakan organisasi yang sejenis dengan organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Indonesia. Tingkat kepengurusannya juga tersusun dari tingkat pusat hingga daerah. Bedanya terletak pada rekrutmen keanggotaan. Seluruh anggota FKMSB merupakan alumni atau lulusan Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, salah satu pesantren besar yang ada di Madura.

FKMSB juga merupakan wadah bagi alumni santri Banyuanyar yang ada di berbagai kampus di Indonesia. Mereka berkumpul dalam satu wadah untuk mendedikasikan nilai-nilai ke-Banyuanyaran di berbagai bidang akademisi.

Ketua FKMSB Sumenep M Iqbal yang baru dilantik menyampaikan, pihaknya akan berkomitmen untuk memberikan sumbangsih pembangunan di Sumenep. Baik bidang pendidikan, ekonomi, sosial hingga kesehatan. “Kami ini sebagai pemuda yang berstatus santri akademisi juga bertangguang jawab dalam memajukan pembangunan, kami juga memiliki kader-kader dengan berbagai ide dan gagasan,” ucapnya kepada Nataindonesia.com.

Baca Juga:  Marak Perkawinan Usia Dini di Kepulauan, LPMK desak KPAI Sumenep Dan Penyuluh Agama Sumenep Turun Tangan

Pada kesempatan tersebut, FKMSB Sumenep menghadirkan K Halimi pengasuh Pesantren Robin dan Hairul Anwar, salah satu tokoh muda Sumenep yang menjadi panutan. Ia Merupakan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Keris sekaligus mantan aktivisi yang selalu menyuarakan gagasan revolusioner.

Baca Juga:  PR Mahaputera Nusantara Resmi Beroperasi di Sumenep, Segera buka Lapangan Kerja Baru

“Kami menghadirkan kedua tokoh ini sebagai pertanda bahwa kami tidak hanya fokus soal keagamaan, tapi kami juga berperan untuk menyuarakan dan bertindak dalam pembangunan sosial ekonomi, politik hingga akademisi,” urai Iqbal.