DKPP Sumenep Kenalkan Aplikasi Silangtani Sumenep, Tersedia di Playstore: Berikut Fungsinya

Foto Aplikasi Silangtani Sumenep yang ada di Playstore. (Dok. Istimewa)

Nataindonesia.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep perlahan menggiring pertanian di Kota Keris menuju pertanian moderen. Sistem penjualan hasil pertanian mulai disediakan dalam bentuk aplikasi.

Inovasi baru ini membuka cakrawala baru bagi anak muda tentang pertanian dan nilai ekonomis dari ladang dan sawah yang ada di Kabupaten Sumenep.

Dengan berbagai inovasi, bertani bukan lagi pekerjaan yang dipandang kurang etis dalam strata sosial.

Hasil pertanian masyarakat yang dikemas dengan lebih menarik, secara otomatis juga bakal meningkatkan nilai jual dan meningkatkan daya tarik pembeli.

Baca Juga:  Menemukan Alien dengan AI dan Misteri 8 Sinyal Terdeteksi

Kabupaten Sumenep memiliki luas lahan pertanian dengan luas lahan 131.000 hektare yang tersebar di 27 Kecamatan. Hal itu telah menghasilkan ragam pertanian masyarakat. Hal ini juga peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertanian.

Berdasar uraian di atas, DKPP Kabupaten Sumenep ambil langkah inovatif dengan membuat aplikasi “Silangtani Sumenep”. –Aplikasi ini merupakan sebuah platform tempat pelelangan komoditas hasil pertanian para petani yang ada di Kabupaten Sumenep.

Kata Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid, melalui aplikasi Silangtani Sumenep, pasar bakal lebih mudah dijangkau dan bisa menciptakan pasar yang lebih luas.

Baca Juga:  DKPP Sumenep Siap Menyongsong Ketahanan Pangan Nasional

“Aplikasi ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat hilirisasi pertanian,” kata Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid kepada media ini. Jumat (31/01/2025).

Melalui aplikasi ini, setelah panen, para petani dapat mengunggah komoditas pertaniannya, dan dapat dijangkau oleh para pembeli yang tidak hanya dari daerah Sumenep, melainkan juga daerah luar.

“Minimal, calon pembeli baik dari Sumenep maupun luar daerah mendapatkan informasi terkait hasil pertanian masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Apps Silangtani Sumenep bakal segera dikenalkan kepada masyarakat melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada Kecamatan. “Semoga dapat membantu memperkuat hilirisasi komoditas pertanian masyarakat,” harapnya.

Baca Juga:  UMP Jatim 2024 Naik 6,13 Persen, Perusahaan Diminta Terapkan Ketentuan Itu

Kendati demikian, Aplikasi Silangtani Sumenep diakui masih masih dalam tahap pengembangan oleh tim Cyber yang bekerjasama dengan DKPP Sumenep. Seperti scurity dan fitur-fitur penunjang yang lebih menarik serta mudah digunakan.

“Kemarin kami sudah diskusi terkait kemanan ini, seterusnya akan secara berkala dilakukan pemantauan dan evaluasi. Sehingga para pengguna mendapatkan keamanan,” tegasnya.

Penting diketahui, Apps Silangtani Sumenep telah tersedia di Playstore. Masyarakat untuk menggunakannya bisa langsung mengunduh melalui smartphone masing. (Red/BRi)