Dear Jatim Usulkan Debat Kandidat Bupati Sumenep Bahas Rokok Ilegal, APBD dan PAD Minim

Aktivis Dear Jatim saat di ruang pertemuan dengan KPU Sumenep. (Nataindonesia.com/istimewa)

Nataindonesia.com – Aktivis yang tergabung dalam Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Korda Sumenep meminta debat kandidat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumenep, membahas tentang realisasi APBD yang dinilai carut marut, PAD yang minim dan korban rokok ilegal.

Tiga permintaan Dear Jatim Korda Sumenep itu diusulkan kepada Pemilihan Umum (KPU) Sumenep. Mereka datang dengan melakukan audiensi pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Korlap Daerah Jatim Korda Sumenep MH Sutrisno menjelaskan, ketiga tema sangat penting untuk dibahas, lebih-lebih mengenai rokok ilegal yang kini tengah menjadi dilema sekaligus peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Febiyona Maksum: Sumenep Merindukan Pemimpin yang Memberikan Bukti bukan Hanya Janji

Namun, sambung Sutrisno, keberadaan rokok ilegal seperti tengah menjadi permainan hukum dengan mengorbankan masyarakat kecil. “Pemerintah seakan-akan lepas tangan ketika masyarakat kecil yang menjadi korban rokok ilegal, padahal mereka merupakan korban yang sangat layak untuk dibela,” terangnya

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Sumenep Nurussyamsi mengatakan, pihaknya mendukung terkait tema yang diusulkan tersebut. Yakni mengenai minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), carut marutnya (APBD), dan permasalahan rokok ilegal.

Baca Juga:  Ada Tiga Tempat Produksi Film Porno di Jaksel

“Tentu kami berterimakasih kepada rekan-rekan dari Dear Jatim atas masukan yang sudah diberikan kepada kami, saya sangat setuju mengenai usulan yang sudah disampaikan tadi, karena itu semua sangat masuk sekali kedalam tema yang akan digelar oleh KPU Sumenep nanti,” kata pria yang akrab disapa Syamsi.

Ia menegaskan, ketiga poin di atas akan diupayakan masuk dalam tema debat kandidat Bupati – Wakil Bupati Sumenep 2024. “Tinggal nanti kami diskusi dan kami upayakan dengan pihak Panelis berkaitan mengenai rokok ilegal tadi itu bisa masuk,” ujarnya

Baca Juga:  Gerilya Masyarakat Melawan Akuisisi Politik Pilkada Sumenep 2024

Ia menegaskan, panelis yang bakal dipakai pada debat kandidat adalah orang yang tidak memiliki hubungan semua calon.

“Kami pastikan panelis itu nantinya kami siapkan benar-benar netral dan tidak terafiliasi kepada siapapun, baik partai politik, mau pun pasangan calon khususnya,” tegasnya. (ari/red)