Nata Indonesia – Kemampuan ChatGPT mulai diperhitungkan oleh ilmuan dan akdemisi. Mereka telah memasukkan ChaTGPT sebagai tim dalam sebuah proyek penulisan makalah ilmiah di Amerika Serikat (AS).
Kemampuan ChatGPT juga telah diuji coba untuk lulus Ujian Perizinan Medis Amerika Serikat (USMLE). Disana tercantim 11 peneliti yang berafiliasi dengan startup perawatan kesehatan Ansible Health — ChatGPT sendiri masuk di antara merka.
“Menambahkan ChatGPT sebagai penulis jelas merupakan langkah yang disengaja, dan kami menghabiskan waktu untuk memikirkannya,” kata Jack Po, CEO Ansible Health, ditulis Futurism.
Laporan minggu Nature menemukan beberapa contoh lagi dari para ilmuwan yang mendaftarkan ChatGPT sebagai penulis. Hal ini menandakan masa depan ChatGPT yang akan menjadi pilihan dalam sebuah proyek pengerjaan.
Kendati demikian, pihak Ansible Helth masih menyangsikan hasil kinerja ChatGPT yang belum layak untuk dijadikan sebuah karya tulis yang kredibel. Bahkan dikatakan masih cenderung mengandung plagiarism.
Mereka memastikan bahwa hasil tulisan ChatGPT belum layak untuk diterbitkan karena masih jauh dari kaidah penulisan sebuah artikel ilmiah seperti yang ditulis oleh manusia langsung. (red)