News  

BEM-KM UNIBA Madura Angkat Isu Lokal di Rakerwil BEM SI Jatim

Nataindonesia.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary Madura (BEM-KM UNIBA Madura) kembali menegaskan kepeduliannya terhadap problem daerah, khususnya di Kabupaten Sumenep.

Dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BEM SI Jawa Timur yang digelar di Aula Universitas PGRI Madiun, Jumat (20/9/2025), delegasi UNIBA Madura menyoroti sejumlah persoalan lokal untuk diperjuangkan di tingkat nasional.

Isu yang diangkat antara lain:

1. Rencana eksploitasi minyak dan gas bumi (Migas) di Kepulauan Kangean.
2. Ketimpangan sosial di Sumenep, terutama terkait kemiskinan dan kesejahteraan.
3. Keterbatasan akses pendidikan serta layanan kesehatan di wilayah terpencil.

Wakil Presiden Mahasiswa BEM-KM UNIBA Madura, Subaidi, menegaskan bahwa suara masyarakat kepulauan harus dibawa keluar dari lingkup daerah.

Baca Juga:  Relawan Militan Tretan Mahfud Siap All Out Menangkan Ganjar Mahfud

“Kami datang jauh dari Madura bukan hanya untuk hadir, tapi untuk menyuarakan aspirasi rakyat Sumenep yang sering terabaikan. Pemerintah pusat perlu lebih serius melihat ketimpangan di ujung timur Madura,” ujarnya.

Senada, Koordinator Wilayah BEM SI Kerakyatan Jawa Timur, Muhammad Aqomaddin, menekankan pentingnya konsolidasi antarperwakilan mahasiswa.

“Selain fokus pada persoalan lokal, kami juga akan terus mengawal isu-isu di level wilayah maupun nasional. BEM SI Kerakyatan Jatim akan tetap berdiri bersama rakyat,” katanya.

Baca Juga:  DPC GMNI SUMENEP: Kedaulatan Pangan Hanyalah Mimpi Tanpa Reforma Agraria Sejati

BEM-KM UNIBA Madura menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu daerah hingga melahirkan kebijakan nyata yang berpihak kepada masyarakat, bukan sekadar berhenti di ruang diskusi. (RB/Red)