Bakal Saingi Twitter, Meta Siapkan Peluncuran Pltaform Microblogging pada Juni 2023
Nata Indonesia – Persaingan dan pesatnya perkembangan aplikasi teknologi kian hari semakin menggema di seluruh penjuru dunia.
Berbagai negara hari ini tengah menyusun strategi untuk memperbaharui dan ingin menempatkan beberapa aplikasi ditengah pesatnya teknologi seperti media sosial saat ini.
Hadirnya perusahan aplikasi media sosial seperti Instagram, WhatsApp, TikTok, dan Twitter selain mempermudah komunikasi lintas sektor, juga diharapkan mampu untuk beradaptasi dengan zaman dan kebutuhan pengguna media sosial.
Di tengah persaingan aplikasi media sosial tersebut, kabar terbaru datang dari perusahaan raksasa teknologi, yaitu Meta. Meta saat ini tengah bersiap meluncurkan platform microblogging terbarunya pada Juni 2023 mendatang.
Platform itu disebut-sebut juga akan menjadi pesaing Twitter, yang sedang dikuasai oleh tangan Elon Musk dan CEO barunya.
Meski nama platform dan detail peluncuranya itu belum dipublikasikan, tetapi bocoran terkait detail platform ini sudah banyak di sampaikan di berbagai media online.
Kabarnya, pesaing Twitter ini akan berkaitan dengan media sosial yang sebelumnya sudah dimiliki Meta, yaitu Instagram.
Dalam aplikasi yang akan diluncurkan pada bulan Juni 2023 ini juga diatur untuk menjadi aplikasi terdesentralisasi yang akan terintegrasi dengan platform lain seperti Mastodo. Artinya Anda harus dapat berinteraksi dengan pengguna di berbagai layanan tanpa harus terus-menerus beralih antar aplikasi.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pembaruan teks akan dibatasi hingga 500 karakter, yang kurang dari teks Instagram, tetapi masih cukup banyak untuk membuat komentar.
Kemungkinan juga pengguna dapat melampirkan tautan, foto, dan video hingga lima menit, yang tentu saja jauh lebih pendek daripada fitur berbagi video dua jam yang baru diluncurkan Twitter.
Untuk tampilannya sama seperti Twitter dan platform serupa, layanan Meta akan memiliki versi suka, balasan, dan repostnya sendiri. Haberman mendapatkan slide pemasaran yang bocor yang menunjukkan aplikasi saat sedang digunakan. Bentuknya sangat mirip dengan Twitter, Bluesky, dan lainnya, dengan sedikit skema desain Instagram. (rp/red)