Apa Sih Data Analyst dan Data Scientist? Kok Sering Muncul di Medsos, Simak Ini!

Ilustrasi mikir tentang Data Analyst dan Data Scientist. (pexel/Andrea Piacquadio/nataindonesia.com)

Nata Indonesia – Ketika lagi browsing atau sedang scrol media sosial kita biasanya bertemu dengan iklan Data analyst dan Data scientist. Biasanya kita ditawarkan untuk mendaftar lewat link. Itu memang merupakan pekerjaan yang sedang tren baru akhir-akhir ini. Karena dua pekerjaan tersebut memiliki gaji yang cukup funtastis.

Lantas apa sih Data analyst dan Data scientist? Jika Anda merupakan bagian dari yang tertarik untuk mencari tahu tentang keduanya dan memiliki keinginan untuk menggeluti profesi tersebut, artikel ini adalah pilihan tepat bagi Anda. Mari kita pahami satu persatu tentang Data analyst dan Data scientist.

Tentang Data Analyst

Data analyst adalah profesi yang terlibat dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data untuk memahami tren dan pola, serta menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Data analyst sering bekerja dengan data yang terstruktur, seperti data transaksi atau data pelanggan, dan menggunakan teknik-teknik statistik untuk menemukan pola dan tren dalam data tersebut. Mereka juga dapat menggunakan teknik visualisasi untuk membantu menyajikan hasil analisisnya kepada audiens yang tidak terlatih.

Data analyst dapat bekerja di berbagai macam industri, termasuk teknologi, keuangan, sains kesehatan, dan retail. Mereka biasanya bekerja di perusahaan yang memiliki data yang terstruktur dan membutuhkan analisis yang komprehensif untuk membuat keputusan yang tepat. Data analyst juga dapat bekerja di lembaga penelitian atau di sektor publik, di mana mereka dapat menganalisis data untuk menemukan solusi masalah sosial atau meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga:  AHY Tinjau Kesiapan KM Labobar untuk Arus Mudik Nataru

Untuk menjadi data analyst, seseorang biasanya memerlukan latar belakang pendidikan di bidang statistik atau matematika, serta kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak analisis data seperti Excel atau SAS. Data analyst juga biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyajikan hasil analisis kepada para pembuat keputusan di perusahaan.

Tentang Data Scientist

Data scientist adalah profesi yang terlibat dalam proses mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data untuk memahami tren dan pola, serta menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Data scientist sering menggabungkan pengetahuan ilmu statistik dengan kemampuan teknis untuk menangani data yang besar dan kompleks, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk menyajikan hasil analisis kepada para pembuat keputusan di perusahaan.

Data scientist sering bekerja dengan data yang terstruktur dan tidak terstruktur, serta menggunakan teknik-teknik pembelajaran mesin dan analisis data untuk menemukan pola dan tren yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Mereka juga dapat menggunakan teknik visualisasi untuk membantu menyajikan hasil analisisnya kepada audiens yang tidak terlatih.

Baca Juga:  Kiat Sukses Seller Shopee, Meraup Omset Besar : Hindari & Ikuti Langkah Ini

Data scientist dapat bekerja di berbagai macam industri, termasuk teknologi, keuangan, sains kesehatan, dan retail. Mereka biasanya bekerja di perusahaan yang memiliki banyak data dan membutuhkan analisis yang komprehensif untuk membuat keputusan yang tepat. Data scientist juga dapat bekerja di lembaga penelitian atau di sektor publik, di mana mereka dapat menganalisis data untuk menemukan solusi masalah sosial atau meningkatkan efisiensi operasional.

Bingung? Simak Perbedaannya

Data analyst dan data scientist memiliki beberapa perbedaan dalam tugas dan tanggung jawabnya. Namun, ada juga beberapa kemiripan dalam pekerjaan kedua profesi ini.

Perbedaan utama antara data analyst dan data scientist adalah skala dan kompleksitas pekerjaan yang mereka tangani. Data analyst biasanya terlibat dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang lebih terstruktur dan berukuran lebih kecil, sementara data scientist terlibat dalam proses yang lebih kompleks, menangani data yang lebih besar dan tidak terstruktur. Data scientist juga lebih mungkin terlibat dalam pengembangan model pembelajaran mesin dan aplikasi analisis data yang lebih canggih, sementara data analyst lebih terfokus pada analisis data yang sudah ada.

Baca Juga:  LSAI Gelar Penyuluhan Jasa Keuangan bersam OJK

Selain itu, data scientist biasanya memiliki lebih banyak kemampuan teknis dibandingkan data analyst. Mereka mungkin memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu komputer atau statistik, serta kemampuan untuk menggunakan bahasa pemrograman seperti Python atau R untuk menangani dan menganalisis data.

Persamaan Data Analyst dan Data Scientist

Namun, ada juga beberapa kemiripan dalam pekerjaan kedua profesi ini. Keduanya terlibat dalam proses mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data untuk memahami tren dan pola, serta menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Keduanya juga memerlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk menyajikan hasil analisis kepada para pembuat keputusan di perusahaan.

Secara umum, perbedaan utama antara data analyst dan data scientist adalah skala dan kompleksitas pekerjaan yang mereka tangani, serta kemampuan teknis yang dimiliki oleh data scientist. Namun, keduanya memiliki tugas yang serupa dalam menganalisis data untuk membantu membuat keputusan bisnis yang lebih baik. (red)