Apa Itu Google Quantum, Berikut Cara Kerja Kumputer Kuantum

Quantum AI on Pexels.

Nata Indonesia – Google Quantum merupakan proyek penelitian dan pengembangan komputasi kuantum yang dilakukan oleh Google.

Dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar dari mekanika kuantum, Google Quantum berusaha untuk menciptakan komputer kuantum yang dapat melakukan perhitungan-perhitungan yang lebih canggih.

Google Quantum diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks, seperti optimisasi, pembelajaran mesin, dan simulasi kuantum.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan Google Quantum? Simak penjelasan singkat di bawah ini.

Apa Itu Google Quantum?

Google Quantum adalah proyek penelitian yang dilakukan oleh Google untuk mengembangkan komputer kuantum.

Komputer kuantum berbeda dari komputer konvensional karena menggunakan prinsip-prinsip fisika kuantum untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga:  4 Pertimbangan Memakai Genteng Plat Tenaga Surya

Google Quantum bisa menyelesaikan beberapa tugas yang tidak dapat dilakukan oleh komputer konvensional, seperti menguraikan enkripsi yang kuat atau menyelesaikan masalah optimisasi yang besar.

Namun, teknologi ini masih dalam tahap penelitian dan belum siap untuk digunakan secara luas.

Cara Kerja Google Quantum

Cara kerja komputer kuantum dapat sedikit berbeda dari komputer konvensional, karena menggunakan prinsip-prinsip fisika kuantum.

Dalam komputer kuantum, data disimpan dalam bentuk “kuantum bit” atau “qubit” yang dapat berada dalam banyak keadaan sekaligus, bukan hanya “1” atau “0” seperti dalam komputer konvensional.

Hal tersebut memungkinkan komputer kuantum untuk mengeksekusi beberapa perhitungan secara bersamaan, yang membuatnya lebih cepat daripada komputer konvensional untuk menyelesaikan beberapa tugas tertentu.

Baca Juga:  NASA Luncurkan Roket Elektron Pertama, Bawa Misi Virginia is for Launch Lovers

Sekilas Tentang Ilmu Fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dasar materi dan energi, serta interaksi antara keduanya.

Fisika merupakan salah satu cabang ilmu alam yang mempelajari berbagai fenomena alam, mulai dari yang terkecil seperti partikel subatomik hingga yang terbesar seperti struktur alam semesta.

Fisika juga mempelajari bagaimana energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, dan bagaimana hukum-hukum alam mengatur perubahan-perubahan tersebut.

Fisika banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, kelistrikan, dan kedokteran.

Baca Juga:  Sejarah Kereta Api di Madura, dari Masa Belanda hingga Era Jokowi

Peran Ilmu Fisika Bagi Teknologi

Fisika banyak digunakan dalam teknologi untuk memahami dan mengembangkan berbagai macam alat dan mesin.

Contohnya, prinsip-prinsip fisika seperti gaya, momentum, dan energi digunakan dalam pembuatan mesin-mesin seperti kendaraan, pesawat terbang, dan generator listrik.

Fisika juga digunakan dalam teknologi komunikasi, seperti untuk mengembangkan antena yang dapat mengirim dan menerima sinyal dengan cepat dan tepat.

Dalam teknologi komputer, fisika juga digunakan untuk memahami bagaimana informasi dapat disimpan dan diproses dengan cepat menggunakan komponen-komponen seperti transistor dan kapasitor.

Dengan demikian, fisika memegang peranan penting dalam pengembangan teknologi modern. (**)