ylliX - Online Advertising Network
News  

GMNI Jatim Tantang Pihak Yang Ingin Laporkan GMNI Banyuangi: Kami Tunggu

Foto: Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur, Robi Nurrahman (Dok. Nataindonesia.com)

Nataindonesia.com • Surabaya, 9 Februari 2025 – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) santer diisukan menggelar Kongres persatuan setelah mengalami dualisme kepemimpinan pasca kongres Ambon 2019 lalu, rencana persatuan itu diutarakan oleh DPP GMNI besutan Arjuna – Dendi hasil pleno 30 Januari 2025 melalui akun Instagram @dpp_gmni pada hari Sabtu kemarin 8 Februari 2025.

Kongres yang akan digelar oleh GMNI versi Arjuna – Dendi bertujuan membersihkan anasir bagi yang tidak pro alumni, bahkan diberitakan oleh media mereka menuding GMNI banyuwangi yang menggelar konferensi cabang luar biasa, dan bergabung dengan DPP versi Imanuel-Sujari salah satu bentuk tindakan tidak patuh dan tunduk terhadap alumni, bahkan GMNI versi arjuna akan melaporkan pada pihak yang berwenang terkait konferensi cabang luar biasa GMNI banyuwangi yang tidak didukung oleh para senior dan alumni.

Tudingan itu direspon oleh GMNI Jawa Timur yang berkiblat pada hasil kongeres ambon, Robi Nurrahman Sekretaris GMNI Jawa Timur menyatakan bahwa Konferensi cabang yang dilakukan GMNI banyuwangi sah dalam aturan main GMNI, dan bertujuan menyelamatkan organisasi sebab GMNI banyuwangi sebelumnya sudah tidak sehat secara organisasi.

Baca Juga:  Ada Tiga Tempat Produksi Film Porno di Jaksel

“Konfercab luar biasa banyuwangi misi penyelamatan oraganisasi, ” ujar Robi.

Eks ketua GMNI Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur itu menegaskan bahwa kader-kader GMNI harus tunduk dan patuh terhadap AD/ART organisasi, bukan tunduk dan patuh terhadap perintah alumni, bahkan ia menantang GMNI besutan Arjuna – Dendi untuk melaporkan kepada yang berwenang sesuai dengan yang beredar di media.

“Saya tantang mereka (GMNI besutan Arjuna – Dendi) jika ingin melapor pada yang berwenang terkait GMNI banyuwangi yang sudah ada pada jalan kebenaran, memang siapa yang berwenang. Bahwa tidak pernah ada garis hirarki tertulis harus taat dan patuh pada alumni untuk memajukan GMNI.” Tegasnya.

Baca Juga:  Petani di Balik Ekspor Bawang Goreng Sumenep ke Belanda

Perlu diketahui bahwa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi sebelumnya berkiblat pada DPP versi Arjuna Putra Aldino sebagai ketua umum dan Ageng Dendi Setyawan sebagai sekretaris jenderal hasil deklarasi hotel amaris ambon, mereka melakukan reorganisasi melalui konferensi cabang luar biasa (konfercablub) dan menetapkan Rino Bachtiar dan Rozak Muhtar sebagai Ketua dan Sekretaris GMNI Banyuwangi. (Red/Bhr).