Nasihat dan Restu Nyai Rina Mariana untuk Mbak Nong Menuju Parlemen

Nata Indonesia – Nurjannah alias Mbak Nong mulai banyak mendapat masukan dari kalangan perempuan dan nyai dalam menjajaki dunia politik. Nyai Rina Mariana yang akrab disapa Nyai Embeng ikut memberikan nasihat dan arahan. Ia tidak lain merupakan Putri Politisi GOLKAR almarhum Kh Wakir.

Mereka bertemu di  Java In Cafe Sumenep pada Rabu Malam(13/09/2023) dan melakukan diskusi kecil mengenai peran perempuan dan pemerintahan di Kabupaten Sumenep. Mbak Nong sebagai pendatang baru Caleg DPRD Dapil I dari PKB Sumenep dinilai pantas mewakili para santriwati sebagai penyuara aspira perempuan di parlemen.

Untuk memenangkan aspirasi dalam dunia politik butuh keteguhan dan perjuangan yang tidak mudah. Nyai Rina Mariana menjelaskan, politik itu dinamis dan penuh dinamika, perlu trik dan intrik. Namun mesti tetap menjaga kehormatan tanpa menggunakan cara licik. Misal memfitnah lawan atau mencibir keburukannya.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumenep H Zainal Sebagai Santri Geram pada Praktik Prostitusi: Kita Jaga Marwah Kemanusiaan

Kata Nyai Rina, ada banyak pola elegan untuk memenangkan hati rakyat. Yang terpenting, sambungnya, calon pemimpin mesti paham permasalahan akar rumput dan hadir menawarkan solusi.

“Jadi kita harus memahami karakteristik masyarakat dalam suatu lingkungan, karena ada sebagian masyarakat idealis dan ada yang pragmatis. Penanggulangan yang idealis kadang lebih sulit karena perlu meyakinkan melalui visi dan misi, sedangkan yang pragmatis tidak perlu teori,” urainya.

“Lalu kita mau memahami dari segi mana terhadap fenomena masyarakat tersebut, tentu dalam politik kita harus mampu membacanya jika kita ingin sukses,” imbuh Nyai Rina.

Baca Juga:  Heboh Bayi Positif Narkoba di Samarinda, Ini Tanggapan Fornasmapan

Nyai Rina kemudian memberi keyakinan bahwa Mbak Nong akan sukses dalam Pileg 2024 mendatang.

Nyai Rina mengingatkan, Mbak Nong tidak boleh lupa atas janji politik yang dituturkan kepada masyarakat dan tim yang mendukungnya, baik  personal ataupun kelembagaan.

“Sebab janji itu adalah hutang yang mesti dipertanggung jawabkan,” katanya.

Mbak Nong yang tengah hamil muda mengungkapkan rasa terimakasih yang besar kepada wanita tersebut. Mbak Nong menyatakan bahwa Nyai Rina telah memberikan banhyak inspirasi bagi dirinya.

“Dia adalah senior sekaligus guru bagi saya. Ia adalah perempuan hebat yang bisa saya unduh ilmunya,” katanya.

Baca Juga:  NU Jatim Larang Penggunaan Karmin

Mbak Nong mengaku, dunia politik memang merupakan hal baru bagi dirinya. “Dunia politik baru dalam file memori otak saya, namun dalam setahun ini intensitas saya bergaul dengan banyak komunitas, banyak pihak, terasa mulai tidak asing bahkan menikmati seni politik itu sendiri,” ungkapnya.

“Dalam politik saya dapat belajar berbagai karakter manusia baik teman, sahabat bahkan lawan. Walau ada yang menyatakan tidak ada teman abadi dalam politik, hal itu boleh benar bisa saja salah, bagi saya persahabatan adalah segalanya,” pungkas Mbak Nong saat diwawncara oleh Nataindonesia.com. (mud/red)